Archive | September, 2021

Novel Baswedan Dan Rekan Rekannya Pasti Sudah Tahu Bahwa Direktorat Tipikor Bareskrim Diisi Alumni KPK

 

 

Oleh : MEGA SIMARMATA, Wartawati Senior yang sudah 16 tahun bertugas meliput di Mabes Polri

 

 

Jakarta, Kamis 30 September 2021 (Kattakami) — Beberapa hari belakangan ini, Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo menjadi buah bibir di media massa nasional.

Pasalnya pria kelahiran Ambon 5 Mei 1969 ini secara resmi melayangkan permohonan kepada Presiden Joko Widodo agar 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), tetap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan ditempatkan di Bareskrim Mabes Polri.

Kapolri menjelaskan bajwa para pegawai dan penyidik yang terancam dipecat dari KPK tersebut, memiliki pengalaman yang dibutuhkan Polri untuk memperkuat divisi penanganan korupsi.

Listyo menambahkan bahwa ia sudah meminta resmi rencana peralihan tugas kerja 56 pegawai KPK tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Presiden Jokowi pun menyetujui hal tersebut.

“Pada prinsipnya, beliau (Presiden Jokowi) setuju 56 orang pegawai KPK tersebut untuk bisa menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) Polri,” ujar Listyo, saat jumpa pers daring dari Papua, Selasa (28/9).

Listyo menjelaskan juga bahwa saat ini, Mabes Polri, khususnya di Bareskrim sedang membutuhkan personel yang memenuhi kualifikasi pemberantasan korupsi.

Menurut Listyo, ia melihat rekam jejak 56 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK, mumpuni untuk memperkuat divisi pemberantasan korupsi di Bareskrim Polri.

“Tentunya, ini sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang saat ini kami kembangkan, untuk memperkuat organisasi Polri,” kata Listyo.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Jokowi, kata Listyo, saat ini Mabes Polri diminta melanjutkan rencana tersebut.

Polri, kata Listyo akan secepatnya berkordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera, Reformasi, dan Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk memastikan peralihan 56 pegawai KPK, menjadi ASN Polri.

“Untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK, yang tidak lulus di tes, tidak dilantik menjadi ASN KPK, untuk bisa kita tarik (menjadi ASN Polri),” ujar Listyo.

Polemik TWK pegawai KPK mengancam nasib 56 pegawai, maupun penyidik yang tak lolos.

TWK tersebut, dilakukan sebagai konsekuensi dari UU KPK baru, yang mengharuskan seluruh pegawai KPK menjadi ASN.

Dalam proses peralihan menjadi ASN tersebut, diwajibkan untuk melaksanakan TWK.

Namun para pegawai, dan penyidik yang tak lolos tersebut terancam dipecat dari KPK.

 

Direktur Tipikor Bareskrim Brigjen Joko Purwanto

 

 

Apa yang bisa disampaikan disini?

Ada satu hal yang sangat penting disampaikan disini bahwa Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah “sarang utama” reserse reserse Bareskrim yang memang punya keahlian menangani tindak pidana korupsi.

Dari dulu sampai sekarang.

Mungkin masyarakat belum tahu, bahwa setiap kali Mabes Polri mengirimkan personelnya untuk bertugas di KPK, maka personel yang akan ditugaskan ke KPK itu akan diambil dari Direktorat Tipikor Bareskrim.

Begitu juga sebaliknya.

Ketika personel Polri telah selesai bertugas di KPK, rata rata atau hampir semuanya akan kembali bertugas di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri.

Mungkin bisa dibilang ini merupakan “kelemahan” Mabes Polri sejak zaman dahulu kala.

Siapa saja yang menduduki jabatan Direktur Tipikor Bareskrim Polri, dibiarkan dan memang dibuat lama sekali menjabat sebagai Direktur Tipikor.

Sampai bertahun tahun tak diganti-ganti karena Mabes Polri memang sangat amat butuh dan luar biasa mengandalkan Tipikor dalam menangani kasus kasus korupsi di tanah air.

Bukan cuma Direkturnya.

Tapi sepaket dengan Wakil Direktur Tipikor, masing masing akan menjabat lama sekali di posisi mereka.

Contoh yang nyata adalah saat Direktorat Tipikor Bareskrim dipimpin oleh Brigjen Ahmad Wiyagus, wakilnya adalah Kombes Erwanto Kurniadi.

Posisi Ahmad Wiyagus sebagai Direktur Tipikor, tak tergantikan oleh siapapun sampai lama sekali.

Hingga akhirnya pada satu kesempatan, saya berbicara dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.

“Bang Syaf, itu kenapa Pak Wiyagus, gak dipromosikan jadi apa kek, di Tipikor melulu?” Kata saya kepada Wakapolri Syafruddin.

Syafruddin menjawab, “Belum bisa Mega, karena dia masih sangat dibutuhkan di Tipikor”.

Akhirnya baru pada bulan Januari 2019, Wiyagus dipromosikan menjadi Wakapolda Jawa Barat.

Wiyagus digantikan oleh wakilnya sendiri, Kombes Erwanto Kurniadi, yang naik jadi Direktur Tipikor.

Saat Erwanto naik menjadi Direktur Tipikor, Kapolri yang menjabat saat itu Jenderal Tito Karnavian menunjuk Kombes Joko Purwanto untuk menjadi Wakil Direktur Tipikor.

Tapi sayang, Erwanto Kurniadi tak berumur panjang.

Ia meninggal dunia karena serangan jantung seusai sholat jumat pada tanggal 17 Mei 2019.

Selanjutnya, posisi Direktur Tipikor dijabat oleh Brigjen Joko Purwanto hingga saat ini (tetap tak diganti ganti walau sudah menjabat 2 tahun).

Saat Joko Purwanto masih berpangkat AKBP, ia sudah bertugas di KPK.

Dari pangkat AKBP sampai Brigjen, Joko Purwanto berkutat di bidang penanganan korupsi saja.

 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat berada di pesawat terbang untuk membawa pulang ke Indonesia buron koruptor Maria Pauline Lumowa

 

 

 

Artinya, Ditektorat Tipikor ini adalah tulang punggung Polri dalam menangani tindak pidana korupsi.

Sepanjang Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabarekrim, dua koruptor kelas kakap yang buron di luar negeri berhasil dibawa pulang tanah air oleh Direktorat Tipikor Bareskrim yaitu Maria Pauline Lumowa dan Djoko Tjandra.

Maria Pauline Lumowa adalau buronan pembobol kredit BNI Rp1,7 Triliun.

Ia di gelandang ke Bareskrim Polri setelah sebelumnya tiba di Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menggunakan pesawat Garuda 9790, Kamis 9 Juli 2021.

Maria Pauline Lumowa berhasil ditangkap atas kerjasama Pemerintah Serbia dengan Bareskrim serta Kementerian Hukum dan HAM.

Itu sebabnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ikut terbang ke Serbia saat akan membawa pulang Maria Pauline Lumowa.

Koruptor kedua yang diciduk tahun lalu adalah Djoko Tjandra.

Buron kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko S Tjandra alias Joko S Tjandra, ditangkap oleh Bareskrim Polri, Kamis (30/7/2020).

Djoko Tjandra dijemput langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Malaysia.

Pada saat penangkapan Djoko Tjandra, semua Direktur Bareskrim ikut mendampingi Listyo menangkap Djoko Tjandra, plus Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ignasius Sigit Widiatmono juga ikut mendampingi Kabareskrim ke Malaysia.

Yang mau disampaikan disini adalah Direktorat Tipikor adalah seperti rumah sendiri yang sangat “home sweet home” bagi para penyidik KPK yang jadi korban kebijakan teramat aneh Ketua KPK Firli Bahuri yang membuat penyidik penyidik KPK sangat handal ini terdepak.

Novel Baswedan dan rekan-rekannya, tak perlu risau seolah nanti mereka jadi orang asing di Bareskrim.

Sebab, Bareskrim, khususnya Direktorat Tipikor pasti akan sangat welcome menyambut pendekar pendekar penanganan korupsi yang jasanya besar pada Indonesia dalam memerangi korupsi. 

(****)

 

 

 

MS

 

Kapolri Besuk Anggota Polri Yang Cedera Akibat Baku Tembak KKB

 

Papua (DETIK) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk tiga anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Ketiganya adalah Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe, dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.

Listyo menjenguk ketiganya di RS Bhayangkara Polda Papua. Dalam kunjungan pada Rabu (29/9/2021) hari ini, Listyo sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga, dan dokter yang merawatnya.

“Gimana, Dok, kondisinya?” tanya Listyo kepada dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang baru saja menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.

“Kemarin kami habis operasi dan alhamdulillah saat ini sudah stabil, Jenderal,” jawab dokter.

Listyo pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik. Kapolri mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat saat menjalankan tugas negara.

“Tetap semangat. Terima kasih, kamu sudah luar biasa. Kita bangga punya anak buah seperti kalian,” ucap Listyo kepada anggota Polri yang sedang dirawat.

 

 

 

Selain memberikan motivasi dan semangat kepada anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri itu menyerahkan sedikit bantuan kepada keluarga anggota untuk meringankan beban.

Bahkan Listyo juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat memberikan penghargaan dengan cepat menaikkan pangkat anggota tersebut.

“Kamu pangkatnya apa?” tanya Kapolri.

“Bharatu, Jenderal,” jawab anggota tersebut.

Lalu Listyo bertanya berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi bharaka. Dia pun meminta agar anggota tersebut cepat diusulkan naik pangkat menjadi bharaka.

“Kami sudah usulkan,” ungkap seorang pejabat Polda Papua yang mendampingi Kapolri.

Setelah menjenguk ketiga anggota Polri itu, Listyo menyebut kondisi ketiganya sudah membaik. Dia berharap anggotanya itu cepat pulih kembali.

“Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga supaya tabah,” ujar Kapolri.

Kapolri juga meminta doa masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan supaya diberi perlindungan. Sigit mengatakan dirinya menjenguk anggota yang terluka saat bertugas sebagai bentuk perhatian Polri.

“Ini adalah bentuk perhatian Polri kepada anggota yang bertugas,” pungkas Kapolri. (****)

 

Kapolri tegaskan pengamanan PON XX Papua maksimal

 

 

Oleh : Mega Simarmata

 

Papua (Antara) — Rabu 29 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat pengamanan maksimal dari TNI-Polri guna memberikan rasa aman kepada seluruh kontingen yang bertanding.

Hal itu disampaikan dalam siaran pers Divisi Humas Polri, saat Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan PON XX Papua, Rabu 29 September 2021.

Di dalam rapat tersebut, disampaikan pula sebanyak 21.268 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk pengamanan PON XX Papua yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang.

“Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi,” kata Listyo.

Listyo. mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan TNI-Polri yang terlibat untuk mengantisipasi sekecil apapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi selama pesta olahraga empat tahunan tersebut, terutama di wilayah dan arena diselenggarakannya PON XX Papua.

“Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian dilaksanakan ‘open ceremony’, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan,” ujar Listyo.

Selain pengamanan, Listyo juga mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan PON XX Papua tetap diperkuat, agar tidak menjadi tempat penularan kasus positif dengan adanya kegiatan tersebut.

Jenderal bintang empat itu juga berharap pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri harus mengejar percepatan vaksinasi di Papua dengan memaksimalkan keberadaan gerai vaksinasi yang sudah disiapkan di arena-arena PON.

Menurut Listyo, dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian COVID-19, hal itu bisa memberikan efek berganda, yakni PON XX Papua bisa berjalan aman, lonjakan virus COVID-19 tidak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun tingkat nasional.

Sigit menyebutkan, di tengah pandemi COVID-19 perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021.

Hal ini, kata dia, menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi.

“Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus dijaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus COVID-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal,” kata Listyo.

Mantan Kabareskrim itu juga menambahkan, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.

“Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi,” kata Listyo. (****)

 

 

 

MS

Kapolri Siap Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK : Jadi Penyidik Tipikor Bareskrim

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Papua, Selasa 28 September 2021(Kattakami) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan solusi berkaitan polemik 56 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Kapolri mengaku siap merekrut 56 pegawai itu untuk menjadi aparatur negeri sipil (ASN) di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Bareskrim.

“Hari Jumat yang lalu, saya telah berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya di Tipikor (tindak pidana korupsi),” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua, Selasa (28/9/2021).

“Di mana ada tugas-tugas tambahan terkait dengan upaya-upaya pencegahan dan ada upaya-upaya lain yang harus kita lakukan dalam rangka mengawal penanggulangan COVID dan juga pemulihan ekonomi nasional, serta kebijakan-kebijakan strategis yang lain,” sambung Kapolri.

Surat tersebut telah dikirimkan Kapolri ke Sekretariat Negara (Setneg) pada Jumat lalu. Kapolri mengaku mendapat lampu hijau terkait permohonan perekrutan 56 pegawai.

“Oleh karena itu kami berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK, yang tidak lulus dites, tidak dilantik jadi ASN KPK, untuk bisa kami tarik, kemudian kami rekrut menjadi ASN Polri,” jelas Kapolri.

“Kemudian kemarin, tanggal 27 kami mendapatkan surat jawaban dari Bapak Presiden melalui Mensesneg secara tertulis, prinsipnya beliau setuju 56 pegawai KPK tersebut untuk bisa menjadi ASN Polri,” pungkas Kapolri. (****)

 

 

 

MS

Kapolri Berencana Tarik 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Jadi ASN di Bareskrim

 

 

Oleh : MEGA SIMARMATA

 

 

Papua, Selasa 28 September 2021 (Kattakami) —- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai isu ditariknya 56 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.

Listyo pun menyebut rencana perekrutan 56 orang tersebut guna memperkuat organisasi Polri, khususnya di bidang tindak pidana korupsi (tipikor).

“Rekam jejak dan pengalaman di tipikor sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi Polri yang sedang kita kembangkan” kata Listyo di Papua. Selasa, (28/9/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, awal mula rencana perekrutan 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri. Dirinya awalnya berkirim surat kepada Presiden Jokowi mengenai rencana tersebut.

Listyo menyebut 56 pegawai KPK tersebut dibutuhkan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka mengawal program penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan kebijakan strategis yang lain.

“Oleh karena itu, kami berkirim surat kepada pak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK yang tidak lulus dan tak dilantik jadi ASN KPK untuk bisa kita tarik kemudian kita rekrut jadi ASN Polri” kata Listyo.

Lebih lanjut, surat permohonan tersebut sudah direspon Presiden Jokowi melalui Mensesneg dan menyatakan kesetujuan akan rencana tersebut.

“Kemarin tanggal 27 kami dapat surat jawaban dari pak Presiden melalui mensesneg secara tertulis, prinsipnya beliau setuju 56 orang pegawai KPK untuk bisa menjadi ASN Polri” ucap Kapolri.

Setelah itu, Presiden Jokowi meminta Polri menindaklanjuti rencana tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Proses sedang berlangsung, mekanismenya seperti apa sedang kita diskusikan bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri” kata Kapolri. (****)

 

 

 

MS

Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih Atas Sinergi dan Kolaborasi Personel Mandago Raya

 

 

Poso, Sulawesi Tengah — Selasa 28 September 2021 (Kattakami) — Saat memgunjungi Kabupatejn Poso di Sulawesi Tengah bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terimakasih atas sinergi dan kolaborasi personel Satgas Mandago Raya dari TNI dan Polri.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas pelaksanaan tugas dan kerja keras yang telah dilaksanakan. Semua adalah berkat kerjasama, komunikasi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak sehingga Operasi Gabungan yang dilaksanakan menghasikan progress yang cukup baik,” kata Panglima TNI  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberikan pengarahan kepada Personel Operasi Mandago Raya 2021, Poso Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).

 

 

Panglima TNI mengingatkan bahwa bagian dari kelompok mereka yang tersisa ini adalah seperti fenomena gunung es, oleh karena itu Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka. “Kita patut bersyukur, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi,” ucapnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi teritorial, karena ini merupakan operasi dengan satu tujuan, yaitu kepentingan rakyat, kepentingan NKRI, dimana kelompok teroris hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI.

Disamping itu, Panglima TNI juga menekankan agar para Prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan dan disiplin tempur serta selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas dan spesialisasi masing-masing.

“Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima TNI.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulteng, Komandan Koopssus TNI, Danrem 132/Tadulako serta segenap Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabes Polri. (****)

 

 

 

MS

Temui Satgas Madago Raya Di Poso, Kapolri Listyo: Negara Tidak Boleh Kalah Dari Terorisme

 

Poso, Sulawesi Tengah — Selasa 28 September 2021 (Kattakami) — Hari ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya di Bandara Kasigincu, Kab. Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 28 September 2021.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada Satgas Madago Raya.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Hal ini merupakan wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror” demikian disampaikan Kapolri di hadapan Satgas Madago Raya, Selasa (28/92021).

 

 

 

Lebih jauh, Kapolri memerintahkan agar 4 DPO dari Kelompok MIT terus diburu.

“Namun demikian, saya menekankan kepada seluruh personel Satgas untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang DPO yang tersisa dari kelompok teror tersebut. Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa” lanjut Kapolri.

Di akhir arahahannya, Kapolri menekan bahwa negara tidak boleh kalah melawan terorisme.

“Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara” pungkas Kapolri. (****)

 

 

 

MS

Foto Saat Panglima TNI Dan Kapolri Tiba Di Poso, Sulteng

Poso, Selasa 28 September 2021 (Kattakami) — Foto saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tiba di Poso, Sulawesi Tengah, untuk menemui dan memberi pengarahan kepada Satgas Mandago Raya 2021, Poso Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tiba di Poso, Sulawesi Tengah, untuk menemui dan memberi pengarahan kepada Satgas Mandago Raya 2021, Poso Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).

Apresiasi Satgas Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).

 

 

Poso, Sulawesi Tengah — Selasa 28 September 2021 (KATAKAMI) —  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Hal tersebut disampaikan Listyo saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).

“Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua,” kata Listyo dalam pengarahannya.

Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut.

Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

“Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Menurut Listyo, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat.

Lebih jauh, Listyo menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.

“Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT,” ucap Listyo. (****)

 

 

MS

KASAL: Doa Bersama Memacu Semangat Dan Menambah Kekuatan Prajurit TNI AL Dalam Bertugas

 

 

Jakarta, Kamis 23 September 2021 (Kattakami) — Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini digelar dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-76 TNI Angkatan Laut (TNI AL) sekaligus menyongsong HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tujuannya adalah untuk memacu semangat dan menambah kekuatan serta memohon keselamatan kepada Tuhan YME sehingga mereka dapat diberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas di laut khususnya dalam menjaga kedaulatan negara kita di laut.

Kasal menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan media seusai pelaksanaan doa bersama bertempat di KRI Semarang-594 yang sedang berlayar di perairan Jakarta (23/09) yang juga diikuti seluruh jajaran TNI Angkatan Laut secara serentak baik di darat maupun di kapal perang (KRI) yang sedang berlayar.

“Setiap hari kapal perang TNI AL yang menjaga kedaulatan hukum di laut ini kurang lebih ada 40-50 KRI yang berada di 10 perbatasan, yang berada menjaga ALKI yang juga ikut melaksanakan doa bersama untuk memanjatkan doa, termasuk 5 KRI yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Natuna”, ungkap Kasal.

Sementara itu, kegiatan di KRI Semarang-594, doa bersama menghadirkan perwakilan tokoh agama yakni Agama Islam diwakili Habib Lutfi Yahya, Agama Katolik diwakili Romo Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro. PR, Agama Kristen diwakili Pendeta Gomar Gultom, M.Th., Agama Hindu diwakili Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Agama Konghucu diwakili Ibu W.S. Liliani Lontoh dan Agama Budha diwakili Yang Mulia Biksu Samantha Kusala.

Laksamana Yudo Margono menambahkan kegiatan ini sekaligus memohon kepada Tuhan yang maha kuasa agar kedepan prajurit TNI AL dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik, nyaman dan lancar. Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, para prajurit pun banyak yang terdampak covid. Namun demikian para prajurit tidak boleh lengah, tidak boleh turun semangat. Para prajurit dituntut bertugas untuk menjaga kedaulatan negara khususnya kedaulatan di laut, sehingga dalam kondisi apapun prajurit harus tetap semangat. Doa itulah salah satu sarana untuk meminta kekuatan dari Tuhan YME.

Turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama ini antara lain, Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Danpushidrosal, para Pejabat Utama dan Kepala Dinas Mabesal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danpuspomal, Kaskoarmada I, Danlantamal III dan undangan lainnya. (****)

Kapolri Dianugerahi 3 Rekor Muri Atas Program Presisi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berfoto dengan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Wahyu Widada, Asisten Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Irjen Wahyu Hadiningrat serta Kepala Divisi TIK Polri, Irjen Slamet Uliandi.

 

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mewujudkan capaian program kerja yang dipaparkan saat Fit and Proper Test di Komisi III DPR RI, beberapa waktu lalu.

Mengusung jargon Presisi yaitu (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan), ada 16 program prioritas Listyo sebagai Kapolri.

 

Untuk mewujudkan 16 program prioritas Kapolri tersebut terbentuklah Posko Presisi yang mengawal dan memantau cita-cita semangat Presisi tersebut.

Mantan Kabareskrim ini mendapatkan 3 (tiga) penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas Program Presisi yang telah dilaksanakannya, yaitu :

  1. Program Prioritas Kapolri terbanyak dalam 100 hari
  2. Posko Pertama: Program Prioritas Kapolri dalam 100 hari (Presisi)
  3. Terobosan Kreatif Terbanyak dalam 100 hari Program Prioritas Kapolri (Presisi: 8220 Terobosan Kreatif

Polri pun telah menjalankan 16 program prioritas tersebut untuk dijadikan dasar pijakan seluruh personel dalam menjalankan tugasnya. (****)

MS

Kapolri Raih 3 Penghargaan Rekor MURI

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berfoto dengan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Wahyu Widada, Asisten Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Irjen Wahyu Hadiningrat serta Kepala Divisi TIK Polri, Irjen Slamet Uliandi.

 

 

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperoleh tiga penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Rekor MURI) atas program presisi yang dijalankannya.

“Iya benar,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Kamis (23/9/2021).

Argo mengungkapkan Tiga program yang mendapat penghargaan adalah program prioritas Kapolri terbanyak dalam 100 hari; Posko pertama: Program Prioritas Kapolri dalam 100 hari; dan terobosan kreatif terbanyak dalam 100 hari, yakni 8.220 ide.

Presisi merupakan nama konsep program yang dibentuk oleh Kapolri. Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.

Menurut Kapolri, pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat. Konsep ini juga tertuang dalam makalah dia berjudul Transformasi Polri yang Presisi.

DPP LPPI Apresiasi Kapolri Atas Kerjasama Polri Dengan BEM Dan OKP Menggelar Vaksinasi Merdeka

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia, Dedi Siregar

 

 

Press Relase

Jakarta, Kamis 23 September 2021

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesian mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas diselenggarakannya Vaksinasi Merdeka Se-Indonesia atas kerjasama Polri yang bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan serta OKP Kepemudaan di seluruh Indonesia secara serentak.

Disisi lain kami melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dengan menggelar bakti sosial memberikan ribuan paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kami menilai Program kegiatan vaksinasi merdeka serentak ini selain dapat membentuk herd immunity di tengah masyarakat juga dapat meringankan ekonomi masyarakat juga sangat terbantu pada kegiatan vaksinasi merdeka serentak ini “ kata Dedi Siregar selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI).

Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pengendalian COVID-19 dengan menggalakkan vaksinasi merdeka serentak menggandeng sinergi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan juga Pemuda (OKP) menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka di seluruh Indonesia secara serentak mampu mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo dan mencapai target dalam pengendalian COVID-19 menggunakan percepatan vaksinasi dengan ini nantinya Pemerintah akan berhasil menurunkan level tingkatan penyebaran virus Covid- 19 dan ekonomi masyarakat kembali normal

Kami menyatakan sikap mendukung Pemerintah melalui Polri & TNI suksesi vaksinasi merdeka serentak di suluruh indonesia sinergi antar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan juga Pemuda (OKP) maka atas dasar itulah kami menilai dengan langkah serius Kapolri menggalakkan vaksinasi seperti ini dapat mencapai target 100%,

Terahir kami sampaikan dengan hal ini masyarakat tidak akan ragu untuk ikut serta di vaksinasi dan kami juga mengajak semua elemen masyarakat indonesia yang belum vaksin agar datang ketempat terdekat Polda Polres Polsek yang menyediakan vaksinm

Kami sebagai organisasi kepemudaan di DPP LPPI menyampaikan Indonesia tidak akan kalah dengan Covid- 19

Acara puncak vaksinasi merdeka serentak ini digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat pada Rabu sampai Kamis 22-23 September 2021

Acara dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof Arif Satria.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersinergi dengan BEM dan OKP tersebut merupakan upaya Polri mempercepat dan mencapai target vaksinasi dua juta dosis dalam sehari.

Vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/politeknik, dan 30 lokasi lainnya.

Vaksinasi merdeka ini menyasar kalangan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah, AMAN Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional dan Permikomnas

Kemudian, 15 OKP yang terlibat adalah PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.

Vaksinasi Merdeka digelar pada 22-23 September 2021.

Adapun vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sedangkan bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.

 

Hormat Kami,

Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia

Ketua Umum
Dedi Siregar

Foto Foto Kapolri Mendampingi Presiden Jokowi Meninjau Vaksinasi Merdeka Di IPB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021.

Vaksinasi Merdeka ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Dalam menyelenggarakan vaksinasi merdeka kali ini, Polri bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) beserta stakeholder lainnya dalam melaksanakan kegiatan Vaksinasi Merdeka dengan sasaran pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di 96 titik dengan total sasaran 253.297 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyapa langsung secara virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka di Universitas Muhammadiyah Sorong (Papua Barat), Universitas Negeri Padang (Sumbar), Universitas Palangkaraya (Kalteng), dan Vihara Maitreya (Kepri).

Vaksinasi Merdeka ini merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan komunal yang sejalan dengan fokus pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Selain vaksinasi, dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Jokowi sejumlah 103.247 paket sembako kepada warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19. (****)

Polri gandeng BEM dan OKP laksanakan Vaksinasi Merdeka se-Indonesia

 

 

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng 14 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta 15 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), bersinergi melaksanakan Serbuan Vaksinasi Merdeka secara serentak di 30 provinsi, Rabu.

Kegiatan puncak Serbuan Vaksinasi Merdeka berlangsung di IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihadiri Presiden Joko Widodo, didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Kapolri, sinergitas dengan BEM dan OKP tersebut merupakan upaya Polri untuk mempercepat capaian target vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dua juta dosis per hari.

“Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan sinergi antara Polri dengan BEM dan OKP, dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 22 sampai dengan 23 September, di 96 titik di 30 provinsi,” kata Listyo dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Menurut jenderal bintang empat itu, sinergi dengan BEM dan OKP membantu pemerintah melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

Melalui sosialisasi tersebut diharapkan, warga tidak ragu (takut-red) untuk melaksanakan vaksin COVID-19 demi melindungi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Listyo mengingatkan pesan Presiden Jokowi tentang dua kunci pengendalian COVID-19 yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

“Dengan sosialisasi ini semua masyarakat tahu manfaat vaksin bisa cegah fatalitas dan bentuk kekebalan komunal sebagai persiapan dari pandemi menuju ke endemi,” ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyebutkan, Serbuan Vaksinasi Merdeka dilaksanakan di 96 titik yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/Politeknik dan 30 Lokasi lainnya seperti pondok pesantren (Ponpes), tempat Ibadah, SD, SMK, lapangan, Balairung, Rumah Sakit (RS), Yayasan, Kantor Kecamatan, Aula, Stadion, Balai Desa, Greenpark, Gedung DPRD, Perumahan, Auditorium, Gereja, Mall dan Gedung Wanita.

“Sasaran kegiatan ini, yaitu mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” ujar Kapolri.

Jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 253.297 vaksin. Sedangkan di IPB sebanyak 10 ribu orang warga Bogor. (****)

Foto Foto Kapolri Menghadiri Acara Peletakan Batu Pertama Islamic Center PERSIS

Jakarta, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (21/9/2021).

Dalam sambutannya, Kapolri mengucapkan rasa syukur dan apresiasi karena telah diberikan kesempatan di momentum yang baik itu.

Kapolri menyebutkan, kehadirannya adalah bentuk upaya dan peningkatan hubungan silaturahmi yang selama ini terbangun antara Polri dan Persis agar semakin kokoh dan solid. (****)

 

 

MS

 

Foto Foto Kapolri dan Panglima TNI Saat Meninjau Serbuan Vaksinasi AKABRI 1998 Di Tangerang

Tangerang, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) –  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).

 

 

 

 

 

Tinjau Serbuan Vaksinasi AKABRI 1998, Kapolri: Wujud Sinergitas TNI-Polri Tekan Pertumbuhan Covid-19

 

JAKARTA, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan bahwa, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan wujud dari sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri dalam menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

“Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19,” kata Kapolri usai melakukan peninjauan.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona.

Kapolri mengungkapkan, berkat kerja keras Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, untuk saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.

Lebih dalam, Kapolri menyebut, angka kasus harian virus corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Dimana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen. Sebab itu, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

“Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Meski begitu, Kapolri menegaskan, seluruh stakeholder jangan terbuai dengan penurunan angka virus corona saat ini. Menurutnya, tetap harus melakukan dan menegakan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

“Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” papar Kapolri.

Kapolri memaparkan, di tengah Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Karena itu, ia menyebut, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin. Dengan begitu kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi,” kata Kapolri.

Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021. (****)

Kapolri: Vaksinasi Digencarkan, Angka Covid-19 Harian Turun ke Angka 1.900 Kasus

 

 

 

Tangerang, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah melandai. Terhitung, pada Senin (20/9/2021) kasus harian Covid-19 di Indonesia menyentuh angka sekitar 1.900.

“Alhamdulillah angka laju Covid-19 perlahan sudah membaik dan kasus harian kemarin masuk angka 1.900. Dan ini tentunya merupakan hal yang patut disyukuri,” kata Listyo di Sport Center Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/9/2021).

Padahal, lanjutnya, pada pertengahan Juli 2021 kemarin Indonesia berada dalam keadaan paling terpuruk dengan angka hariannya pada Juli 2021 tercatat ada sekitar 56 ribu kasus.

“Kita pernah di bulan Juli itu sampai 56 ribu kasus hariannya, dengan BOR 90 persen lebih,” kata Kapolri.

Tapi, menurut Kapolri, untuk saat ini BOR nasional sudah turun drastis sampai 11 persen.

“BOR alami penurunan yang pada pertengahan Juli situasi seluruh rumah sakit BOR di atas 90 persen, sekarang BOR angka 11 persen jadi tentunya merupakan hasil kerja keras,” jelas Listyo.

Menurut Listyo, hal tersebut merupakan percepatan dari vaksinasi Covid-19 yang dikebut secara nasional. Seperti yang dilakukan oleh vaksinasi massal se-Indonesia yang dilakukan oleh Nawahasta Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1998.

Vaksinasi Massal

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, Nawahasta Akabri tahun 1998 menggelar vaksinasi massal se-Indonesia untuk masyarakat.

Untuk di Kabupaten Tangerang, Nawahasta memberikan 4.000 dosis untuk hari ini, Selasa (21/9/2021).

Sementara, vaksin dari Nawahasta Akabri tahun 1998 sudah berjalan selama satu pekan ke belakang untuk 34 provinsi di Indonesia.

“Bentuk kegiatan serbuan vaksinasi dan dilaksanakan di 34 provinsi dan hal ini sangat baik dalam mendukung percepatan vaksinasi kepada 10 ribu seluruh nusantara di provinsi,” ungkap Hadi. (****)

 

KSAL Terima Kunjungan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menerima Kunjungan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Sunanto beserta rombongan, di Cilangkap, Senin (20/9/2021). Foto/Ist

 

JAKARTA, Senin 20 September 2021 (Kattakami) – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima Kunjungan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Sunanto beserta rombongan, dalam rangka menjalin silaturahmi dan audiensi, bertempat di Lobby Gedung Utama Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021).

Ketua Umum PPPM, Sunanto, mengapresiasi kerja TNI AL selaku garda terdepan menjaga kedaulatan Indonesia di seluruh wilayah laut Nusantara.

“Pentingnya sinergitas antara TNI AL dengan seluruh elemen bangsa terutama elemen kepemudaan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kepemudaan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI,” kata Sunanto. (****)

 

Masuk Wilayah Aglomerasi, Kapolri Minta Tangerang Percepat Vaksinasi

 

 

Jakarta, Senin 20 September 2021 (Kattamami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta, agar wilayah Tangerang segera melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi COVID-19. Hal ini setelah, Tangerang masuk dalam kawasan akselerasi atau aglomerasi dengan DKI Jakarta.

“Saya minta, Tangerang pun bisa melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi. Mengingat wilayah ini masuk aglomerasi. Dan DKI Jakarta, sudah 100 persen penyelesaian vaksinasi tahap pertama. Sementara, ini (Tangerang) masih berjalan, ini harus jadi perhatian khusus,” kata Kapolri usai menyaksikan proses pemberian vaksinasi serentak oleh Alumni Akpol 97 di Gedung Olahraga Don Bosco, Tigaraksa, Tangerang, secara teleconference, Senin, 20 September 2021.

Adanya hal ini, pihaknya pun meminta semua lapisan, salah satunya Polri, bisa secara gotong royong membantu penyelesaian vaksinasi di daerah yang memang menjadi perhatian khusus.

“Kita harus bantu penyelesaian, terutama di kawasan yang jadi perhatian khusus, seperti Tangerang, agar roda perekonomiannya pun bisa berjalan serentak,” ucap Kapolri. (****)

 

 

MS

Kapolri Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Meski Angka Covid-19 Mulai Turun

 

 

Jakarta, Senin 20 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan tetap mempertahakan dan perkuat pelaksanaan protokol kesehatan, walaupun angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah mulai menurun.

Penurunan angka penyebaran Covid-19, sebagaimana dipaparkan Sigit bila saat ini angka positif telah menurun dan hanya menyisakan dikisaran 20.200 dengan angka Positivity rate sudah dibawah batas dari WHO, yakni 2,19 persen dan Bed Occupancy Rate (BOR) telah menurun dari standart WHO 60 persen, dikisaran 12%.

“Saya selalu mengingatkan bahwa dengan turunnya angka-angka tersebut kita harus tetap waspada. Kita harus tetap mempertahankan dan perkuat protokol kesehatan,” kata Listyo saat dalam giat vaksinasi dan bansos akpol 1997 di Mapolresta Bandara Soetta, Senin (20/9).

Hal itu disampaikan Listyo, sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat, karena dengan adanya penurunan angka Covid-19. Alhasil pemerintah akan memberikan pelonggaran-pelonggaran wilayah-wilayah yang harus diimbangi dengan penerapan prokes yang ketat.

“Tentunya kelonggaran yang diberikan harus tetap diiringi dengan kewajiban penegakan prokes yang kuat memakai masker, tetap harus dilaksanakan walaupun sudah vaksin,” jelasnya.

“Memasang aplikasi peduli lindungi di setiap tempat yang menjadi area publik, untuk bisa memonitor, agar masyarakat yang melaksanakan aktivitas betul bisa kita yakini sudah vaksin. Dan bagi yang belum vaksin, bisa memakai langkah-langkah untuk diberikan treatmen,” lanjut Kapolri.

 

 

 

Oleh sebab itu, Listyo berharap kepada masyarakat untuk bagaimana memanfaatkan pelonggaran yang disertai dengan penegakan protokol kesehatan. Supaya angka penyebaran Covid-19 bisa tetap terkendali.

Sekedar informasi bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia masih meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (19/9), tercatat ada penambahan 2.234 orang terpapar virus corona.

Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.190.763 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.

Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah melebihi kasus positif sebanyak 6.186 orang. Dengan penambahan itu, sudah 3.989.326 yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.

Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 msih bertambah. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 145 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 140.468 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 juga memperbaharui target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.

Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 974.837 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 79.515.356 orang.

Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 417.624 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 45.134.194 orang. (****)

 

Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19

 

Jakarta, 20 September 2021 (KATTAKAMI) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021).

Kapolri memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan para alumni Akpol 1997 yang digelar di 34 Polda jajaran dan tiga negara yakni, Malaysia, Saudi Arabia dan Turki.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada adik-adik saya angkatan 97 di seluruh wilayah yang telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bansos kepada masyarakat Indonesia yang saat ini memang sedang menghadapi situasi yang sulit,” kata Kapolri dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengingatkan agar jajaran Kepolisian terus bekerja optimal membantu Pemerintah dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19 diantaranya melalui penerapan kebijakan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah seluruh Indonesia.

Strategi pengendalian diharapkan betul-betul dikawal sehingga efektif, bukan hanya dari sisi angka penurunan kasus Covid-19, melainkan juga jalannya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Strategi pengendalian virus corona diantaranya penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (tracing, testing dan treatment dan percepatan vaksinasi.

“Bagaimana kita kembali menuju ke kehidupan normal dan mengembalikan ekonomi yang sempat menurun karena situasi Covid-19. Di satu sisi bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka Covid-19 tidak naik lagi. Ini menjadi tantangan kita dan menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatur antara gas dan rem agar seimbang,” tekan Kapolri mengingatkan.

 

 

 

Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual pihak Kedubes Malaysia. Ia memantau langsung penanganan virus corona terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

Disatu sisi Kapolri berterima kasih terhadap seluruh personel TNI dan Polri serta petugas Dinkes yang selama ini bertugas tidak kenal lelah dalam upaya menurunkan angka Covid-19 sehingga angka kasus harian bisa ditekan menjadi 2.200 perhari, serta BOR RS yang sempat menembus angka 90 persen, saat ini hanya sekitar 12 hingga 15 persen.

“Positivity rate dibawah WHO 5 persen saat ini kita positivty ratenya 2,19 persen. Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kita dimanapun bertugas karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju covid diturunkan,” ujar Listyo.

Meski demikian, Kapolri tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aparat terus bergerak melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan hingga akselerasi percepatan vaksinasi demi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.

“Bagaimana harapan dari pak Presiden kita harus wujudkan. Kita harus bisa mengubah dari pandemic menjadi endemic. Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan covid. Tentunya prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut,” imbau Kapolri.

Dalam vaksinasi massal ini, alumni Akpol 1997 menggelarnya di 34 Polda Jajaran serta tiga negara.

Kegiatan ini akan berlangsung lima hari dimulai dari 18-22 September 2021.

Adapun total vaksinasi yang ditarget dalam kegiatan ini sebanyak 63.400 dosis vaksin.

Terdapat pula sebanyak 36.350 item dengan rincian, paket sembako sebanyak 33.353 pax, bantuan voucher kuota internet untuk pelajar, santri dan guru sebanyak 1.997 voucher, serta bantuan voucher belanja 100.000 sebanyak 1.000 voucher kepada masyarakat kurang mampu, yatim piatu dan disabilitas. (****)

 

 

MS

 

Foto Kapolri Meninjau Vaksinasi Yang Diselenggarakan Alumni Akpol 1997

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021).

 

 

 

 

 

 

MS

Satgas Madago Taklukkan Ali Kalora, 4 Bulan Setelah Kapolri Kunjungi Poso Dan 18 Hari Setelah Irjen Rudy Sufahriadi Jadi Kapolda Sulteng

Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat jumpa pers di Gedung Pesat Gatra, Polres Parigi Moutong, pada Minggu (19/9/2021). Rudy didampingi oleh Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf hingga Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Brigjen Reza Arif.

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, 20 September 2021 (KATTAKAMI) — Pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dikabarkan tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya.

Selain Ali Kalora, anak buahnya bernama Jaka Ramadhan juga tewas ditempat.

Satu pucuk senjata api M16 dan bom ditemukan di lokasi tewasnya dua teroris Poso Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, usai kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Wilayah Pegunungan Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi pun lantas menggelar jumpa pers untuk mengungkapkan bahwa Ali Kalora sempat dikepung sebelum ditembak mati.

Jumpa pers digelar di Gedung Pesat Gatra, Polres Parigi Moutong pada Minggu (19/9/2021).

Sejumlah barang bukti disita satgas usai kontak senjata tersebut.

“Kedua DPO yang tewas adalah pimpinan MIT yaitu Ali Kalora beserta pengawalnya asal Banten, Jaka Ramadhan. Mereka berdua dikepung ketika berada di Desa Astina, Kec Torue. Kini DPO MIT tersisa 4 orang dan sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran,” kata Rudy.

Ikut serta dalam jumpa pers adalah Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf hingga Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Reza Arif.

Rudy mengatakan dari 46 item barang bukti yang disita, terdapat 1 pucuk senjata jenis M16 dan 9 butir peluru tajam yang digunakan oleh Ali Kalora.

“Jadi ini semua barang bukti milik Ali Kalora dan Jaka Rhamdan. Terdapat juga ada 2 jenis bom, yaitu bom sumbu dan bom tarik. Sempat meledak dalam kontak senjata, namun Alhamdulillah personel kami tidak ada yang terluka,” kata Rudy.

Rudy mengatakan aparat gabungan TNI-Polri sempat terlibat baku tembak dengan Ali Kalora. Dia juga mengatakan ada barang bukti bom yang ditemukan, dan terdapat bom yang meledak saat baku tembak.

Bom yang meledak, lanjut Rudy, terjadi saat Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Ali Kalora.

 

 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

 

 

Informasi tentang penembakan terhadap pimpinan teroris Poso inipun langsung dilaporkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mendapat laporan tentang tewasnya pimpinan teroris Poso, Ali Kalora yang diduga tewas dalam kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).

Hal tersebut disampaikan Kapolri kepada Kattakami, Sabtu 18/9/2021.

Kapolri Listyo juga mengatakan, “Saya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satgas Madago Raya, yang terdiri dari pasukan TNI dan Polri, karena telah melaksanakan tugas mereka dengan sangat baik”.

 

 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Poso, Sulteng, untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada Satgas Madago. Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Poso dilakukan tanggal 28 Mei 2021

 

 

Sebagai flashback atau kilas balik, Kapolri sudah berkunjung ke Poso pada akhir bulan Mei 2021.

Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Poso, Sulteng, untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada Satgas Madago.

Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Poso dilakukan tgl 28 Mei 2021.

Dalam arahannya saat bertemu Satgas Madago di Poso tgl 28 Mei 2021, Kapolri Listyo mengajak seluruh pasukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif serta meningkatkan peran masyarakat dalam penanganan terorisme di Sulteng.

Kapolri Listyo juga menyampaikan kepada Satgas Madago agar mengoptimalkan peran setiap unit tugas, meningkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masing unit satgas, serta menghilangkan ego sektoral antarsatgas”.

Saat itu Kapolri menyampaikan bahwa negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme dan tidak ada tempat bagi kelompok terorisme.

 

 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat Polri, diantaranya melantik Irjen Polisi Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulteng, 31 Agustus 2021.

 

 

Jadi singkat kata, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan berhasil “ditaklukkan” Satgas Madago Raya, 4 bulan setelah kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Poso, dan setelah 18 hari Irjen Rudy Sufahriadi bertugas kembali sebagai Kapolda Sulteng.

Rudy Sufahriadi bukan orang baru di Poso dan di Sulteng.

Ia pernah bertugas menjadi Kapolres Poso.

Kini, ia menjabat Kapolda Sulteng untuk kedua kalinya atas kepercayaan Kapolri Listyo kepada Rudy Sufahriadi.

Terbukti kini, tidak sia sia Kapolri menunjuk Rudy untuk memimpin kembali Polda Sulteng.

Tapi Rudy, khususnya Satgas Madago Raya masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk menangkap 4 orang lagi DPO dari Kelompok MIT.

Walau pimpinan mereka telah tewas, ke empatnya harus terus diburu.

Seperti pesan Kapolri saat berkunjung ke Poso pada akhir bulan Mei lalu.

Negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme dan tidak ada tempat bagi kelompok terorisme.

Selamat bertugas Satgas Madago Raya.

Teriring doa dari Jakarta untuk Kapolda Sulteng dan jajarannya, serta seluruh anggota Satgas Madago Raya dari TNI dan Polri.

(****)

 

 

 

MS

%d bloggers like this: