Archive | September 20, 2021

KSAL Terima Kunjungan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menerima Kunjungan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Sunanto beserta rombongan, di Cilangkap, Senin (20/9/2021). Foto/Ist

 

JAKARTA, Senin 20 September 2021 (Kattakami) – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima Kunjungan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Sunanto beserta rombongan, dalam rangka menjalin silaturahmi dan audiensi, bertempat di Lobby Gedung Utama Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021).

Ketua Umum PPPM, Sunanto, mengapresiasi kerja TNI AL selaku garda terdepan menjaga kedaulatan Indonesia di seluruh wilayah laut Nusantara.

“Pentingnya sinergitas antara TNI AL dengan seluruh elemen bangsa terutama elemen kepemudaan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kepemudaan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI,” kata Sunanto. (****)

 

Masuk Wilayah Aglomerasi, Kapolri Minta Tangerang Percepat Vaksinasi

 

 

Jakarta, Senin 20 September 2021 (Kattamami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta, agar wilayah Tangerang segera melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi COVID-19. Hal ini setelah, Tangerang masuk dalam kawasan akselerasi atau aglomerasi dengan DKI Jakarta.

“Saya minta, Tangerang pun bisa melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi. Mengingat wilayah ini masuk aglomerasi. Dan DKI Jakarta, sudah 100 persen penyelesaian vaksinasi tahap pertama. Sementara, ini (Tangerang) masih berjalan, ini harus jadi perhatian khusus,” kata Kapolri usai menyaksikan proses pemberian vaksinasi serentak oleh Alumni Akpol 97 di Gedung Olahraga Don Bosco, Tigaraksa, Tangerang, secara teleconference, Senin, 20 September 2021.

Adanya hal ini, pihaknya pun meminta semua lapisan, salah satunya Polri, bisa secara gotong royong membantu penyelesaian vaksinasi di daerah yang memang menjadi perhatian khusus.

“Kita harus bantu penyelesaian, terutama di kawasan yang jadi perhatian khusus, seperti Tangerang, agar roda perekonomiannya pun bisa berjalan serentak,” ucap Kapolri. (****)

 

 

MS

Kapolri Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Meski Angka Covid-19 Mulai Turun

 

 

Jakarta, Senin 20 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan tetap mempertahakan dan perkuat pelaksanaan protokol kesehatan, walaupun angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah mulai menurun.

Penurunan angka penyebaran Covid-19, sebagaimana dipaparkan Sigit bila saat ini angka positif telah menurun dan hanya menyisakan dikisaran 20.200 dengan angka Positivity rate sudah dibawah batas dari WHO, yakni 2,19 persen dan Bed Occupancy Rate (BOR) telah menurun dari standart WHO 60 persen, dikisaran 12%.

“Saya selalu mengingatkan bahwa dengan turunnya angka-angka tersebut kita harus tetap waspada. Kita harus tetap mempertahankan dan perkuat protokol kesehatan,” kata Listyo saat dalam giat vaksinasi dan bansos akpol 1997 di Mapolresta Bandara Soetta, Senin (20/9).

Hal itu disampaikan Listyo, sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat, karena dengan adanya penurunan angka Covid-19. Alhasil pemerintah akan memberikan pelonggaran-pelonggaran wilayah-wilayah yang harus diimbangi dengan penerapan prokes yang ketat.

“Tentunya kelonggaran yang diberikan harus tetap diiringi dengan kewajiban penegakan prokes yang kuat memakai masker, tetap harus dilaksanakan walaupun sudah vaksin,” jelasnya.

“Memasang aplikasi peduli lindungi di setiap tempat yang menjadi area publik, untuk bisa memonitor, agar masyarakat yang melaksanakan aktivitas betul bisa kita yakini sudah vaksin. Dan bagi yang belum vaksin, bisa memakai langkah-langkah untuk diberikan treatmen,” lanjut Kapolri.

 

 

 

Oleh sebab itu, Listyo berharap kepada masyarakat untuk bagaimana memanfaatkan pelonggaran yang disertai dengan penegakan protokol kesehatan. Supaya angka penyebaran Covid-19 bisa tetap terkendali.

Sekedar informasi bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia masih meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (19/9), tercatat ada penambahan 2.234 orang terpapar virus corona.

Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.190.763 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.

Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah melebihi kasus positif sebanyak 6.186 orang. Dengan penambahan itu, sudah 3.989.326 yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.

Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 msih bertambah. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 145 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 140.468 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 juga memperbaharui target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.

Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 974.837 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 79.515.356 orang.

Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 417.624 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 45.134.194 orang. (****)

 

Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19

 

Jakarta, 20 September 2021 (KATTAKAMI) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021).

Kapolri memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan para alumni Akpol 1997 yang digelar di 34 Polda jajaran dan tiga negara yakni, Malaysia, Saudi Arabia dan Turki.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada adik-adik saya angkatan 97 di seluruh wilayah yang telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bansos kepada masyarakat Indonesia yang saat ini memang sedang menghadapi situasi yang sulit,” kata Kapolri dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengingatkan agar jajaran Kepolisian terus bekerja optimal membantu Pemerintah dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19 diantaranya melalui penerapan kebijakan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah seluruh Indonesia.

Strategi pengendalian diharapkan betul-betul dikawal sehingga efektif, bukan hanya dari sisi angka penurunan kasus Covid-19, melainkan juga jalannya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Strategi pengendalian virus corona diantaranya penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (tracing, testing dan treatment dan percepatan vaksinasi.

“Bagaimana kita kembali menuju ke kehidupan normal dan mengembalikan ekonomi yang sempat menurun karena situasi Covid-19. Di satu sisi bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka Covid-19 tidak naik lagi. Ini menjadi tantangan kita dan menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatur antara gas dan rem agar seimbang,” tekan Kapolri mengingatkan.

 

 

 

Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga menyempatkan untuk menyapa secara virtual pihak Kedubes Malaysia. Ia memantau langsung penanganan virus corona terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

Disatu sisi Kapolri berterima kasih terhadap seluruh personel TNI dan Polri serta petugas Dinkes yang selama ini bertugas tidak kenal lelah dalam upaya menurunkan angka Covid-19 sehingga angka kasus harian bisa ditekan menjadi 2.200 perhari, serta BOR RS yang sempat menembus angka 90 persen, saat ini hanya sekitar 12 hingga 15 persen.

“Positivity rate dibawah WHO 5 persen saat ini kita positivty ratenya 2,19 persen. Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kita dimanapun bertugas karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju covid diturunkan,” ujar Listyo.

Meski demikian, Kapolri tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aparat terus bergerak melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan hingga akselerasi percepatan vaksinasi demi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.

“Bagaimana harapan dari pak Presiden kita harus wujudkan. Kita harus bisa mengubah dari pandemic menjadi endemic. Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan covid. Tentunya prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut,” imbau Kapolri.

Dalam vaksinasi massal ini, alumni Akpol 1997 menggelarnya di 34 Polda Jajaran serta tiga negara.

Kegiatan ini akan berlangsung lima hari dimulai dari 18-22 September 2021.

Adapun total vaksinasi yang ditarget dalam kegiatan ini sebanyak 63.400 dosis vaksin.

Terdapat pula sebanyak 36.350 item dengan rincian, paket sembako sebanyak 33.353 pax, bantuan voucher kuota internet untuk pelajar, santri dan guru sebanyak 1.997 voucher, serta bantuan voucher belanja 100.000 sebanyak 1.000 voucher kepada masyarakat kurang mampu, yatim piatu dan disabilitas. (****)

 

 

MS

 

Foto Kapolri Meninjau Vaksinasi Yang Diselenggarakan Alumni Akpol 1997

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara vaksinasi massal dan penyerahan bantuan sosial yang diselenggarakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 bataliyon Wira Pratama di Gedung eks Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (20/9/2021).

 

 

 

 

 

 

MS

Satgas Madago Taklukkan Ali Kalora, 4 Bulan Setelah Kapolri Kunjungi Poso Dan 18 Hari Setelah Irjen Rudy Sufahriadi Jadi Kapolda Sulteng

Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat jumpa pers di Gedung Pesat Gatra, Polres Parigi Moutong, pada Minggu (19/9/2021). Rudy didampingi oleh Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf hingga Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Brigjen Reza Arif.

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, 20 September 2021 (KATTAKAMI) — Pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dikabarkan tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya.

Selain Ali Kalora, anak buahnya bernama Jaka Ramadhan juga tewas ditempat.

Satu pucuk senjata api M16 dan bom ditemukan di lokasi tewasnya dua teroris Poso Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, usai kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Wilayah Pegunungan Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi pun lantas menggelar jumpa pers untuk mengungkapkan bahwa Ali Kalora sempat dikepung sebelum ditembak mati.

Jumpa pers digelar di Gedung Pesat Gatra, Polres Parigi Moutong pada Minggu (19/9/2021).

Sejumlah barang bukti disita satgas usai kontak senjata tersebut.

“Kedua DPO yang tewas adalah pimpinan MIT yaitu Ali Kalora beserta pengawalnya asal Banten, Jaka Ramadhan. Mereka berdua dikepung ketika berada di Desa Astina, Kec Torue. Kini DPO MIT tersisa 4 orang dan sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran,” kata Rudy.

Ikut serta dalam jumpa pers adalah Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf hingga Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Reza Arif.

Rudy mengatakan dari 46 item barang bukti yang disita, terdapat 1 pucuk senjata jenis M16 dan 9 butir peluru tajam yang digunakan oleh Ali Kalora.

“Jadi ini semua barang bukti milik Ali Kalora dan Jaka Rhamdan. Terdapat juga ada 2 jenis bom, yaitu bom sumbu dan bom tarik. Sempat meledak dalam kontak senjata, namun Alhamdulillah personel kami tidak ada yang terluka,” kata Rudy.

Rudy mengatakan aparat gabungan TNI-Polri sempat terlibat baku tembak dengan Ali Kalora. Dia juga mengatakan ada barang bukti bom yang ditemukan, dan terdapat bom yang meledak saat baku tembak.

Bom yang meledak, lanjut Rudy, terjadi saat Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Ali Kalora.

 

 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

 

 

Informasi tentang penembakan terhadap pimpinan teroris Poso inipun langsung dilaporkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mendapat laporan tentang tewasnya pimpinan teroris Poso, Ali Kalora yang diduga tewas dalam kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).

Hal tersebut disampaikan Kapolri kepada Kattakami, Sabtu 18/9/2021.

Kapolri Listyo juga mengatakan, “Saya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satgas Madago Raya, yang terdiri dari pasukan TNI dan Polri, karena telah melaksanakan tugas mereka dengan sangat baik”.

 

 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Poso, Sulteng, untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada Satgas Madago. Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Poso dilakukan tanggal 28 Mei 2021

 

 

Sebagai flashback atau kilas balik, Kapolri sudah berkunjung ke Poso pada akhir bulan Mei 2021.

Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Poso, Sulteng, untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada Satgas Madago.

Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Poso dilakukan tgl 28 Mei 2021.

Dalam arahannya saat bertemu Satgas Madago di Poso tgl 28 Mei 2021, Kapolri Listyo mengajak seluruh pasukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif serta meningkatkan peran masyarakat dalam penanganan terorisme di Sulteng.

Kapolri Listyo juga menyampaikan kepada Satgas Madago agar mengoptimalkan peran setiap unit tugas, meningkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masing unit satgas, serta menghilangkan ego sektoral antarsatgas”.

Saat itu Kapolri menyampaikan bahwa negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme dan tidak ada tempat bagi kelompok terorisme.

 

 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat Polri, diantaranya melantik Irjen Polisi Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulteng, 31 Agustus 2021.

 

 

Jadi singkat kata, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan berhasil “ditaklukkan” Satgas Madago Raya, 4 bulan setelah kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Poso, dan setelah 18 hari Irjen Rudy Sufahriadi bertugas kembali sebagai Kapolda Sulteng.

Rudy Sufahriadi bukan orang baru di Poso dan di Sulteng.

Ia pernah bertugas menjadi Kapolres Poso.

Kini, ia menjabat Kapolda Sulteng untuk kedua kalinya atas kepercayaan Kapolri Listyo kepada Rudy Sufahriadi.

Terbukti kini, tidak sia sia Kapolri menunjuk Rudy untuk memimpin kembali Polda Sulteng.

Tapi Rudy, khususnya Satgas Madago Raya masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk menangkap 4 orang lagi DPO dari Kelompok MIT.

Walau pimpinan mereka telah tewas, ke empatnya harus terus diburu.

Seperti pesan Kapolri saat berkunjung ke Poso pada akhir bulan Mei lalu.

Negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme dan tidak ada tempat bagi kelompok terorisme.

Selamat bertugas Satgas Madago Raya.

Teriring doa dari Jakarta untuk Kapolda Sulteng dan jajarannya, serta seluruh anggota Satgas Madago Raya dari TNI dan Polri.

(****)

 

 

 

MS


%d bloggers like this: