Archive | September 23, 2021

KASAL: Doa Bersama Memacu Semangat Dan Menambah Kekuatan Prajurit TNI AL Dalam Bertugas

 

 

Jakarta, Kamis 23 September 2021 (Kattakami) — Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini digelar dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-76 TNI Angkatan Laut (TNI AL) sekaligus menyongsong HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tujuannya adalah untuk memacu semangat dan menambah kekuatan serta memohon keselamatan kepada Tuhan YME sehingga mereka dapat diberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas di laut khususnya dalam menjaga kedaulatan negara kita di laut.

Kasal menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan media seusai pelaksanaan doa bersama bertempat di KRI Semarang-594 yang sedang berlayar di perairan Jakarta (23/09) yang juga diikuti seluruh jajaran TNI Angkatan Laut secara serentak baik di darat maupun di kapal perang (KRI) yang sedang berlayar.

“Setiap hari kapal perang TNI AL yang menjaga kedaulatan hukum di laut ini kurang lebih ada 40-50 KRI yang berada di 10 perbatasan, yang berada menjaga ALKI yang juga ikut melaksanakan doa bersama untuk memanjatkan doa, termasuk 5 KRI yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Natuna”, ungkap Kasal.

Sementara itu, kegiatan di KRI Semarang-594, doa bersama menghadirkan perwakilan tokoh agama yakni Agama Islam diwakili Habib Lutfi Yahya, Agama Katolik diwakili Romo Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro. PR, Agama Kristen diwakili Pendeta Gomar Gultom, M.Th., Agama Hindu diwakili Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Agama Konghucu diwakili Ibu W.S. Liliani Lontoh dan Agama Budha diwakili Yang Mulia Biksu Samantha Kusala.

Laksamana Yudo Margono menambahkan kegiatan ini sekaligus memohon kepada Tuhan yang maha kuasa agar kedepan prajurit TNI AL dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik, nyaman dan lancar. Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, para prajurit pun banyak yang terdampak covid. Namun demikian para prajurit tidak boleh lengah, tidak boleh turun semangat. Para prajurit dituntut bertugas untuk menjaga kedaulatan negara khususnya kedaulatan di laut, sehingga dalam kondisi apapun prajurit harus tetap semangat. Doa itulah salah satu sarana untuk meminta kekuatan dari Tuhan YME.

Turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama ini antara lain, Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Danpushidrosal, para Pejabat Utama dan Kepala Dinas Mabesal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danpuspomal, Kaskoarmada I, Danlantamal III dan undangan lainnya. (****)

Kapolri Dianugerahi 3 Rekor Muri Atas Program Presisi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berfoto dengan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Wahyu Widada, Asisten Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Irjen Wahyu Hadiningrat serta Kepala Divisi TIK Polri, Irjen Slamet Uliandi.

 

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mewujudkan capaian program kerja yang dipaparkan saat Fit and Proper Test di Komisi III DPR RI, beberapa waktu lalu.

Mengusung jargon Presisi yaitu (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan), ada 16 program prioritas Listyo sebagai Kapolri.

 

Untuk mewujudkan 16 program prioritas Kapolri tersebut terbentuklah Posko Presisi yang mengawal dan memantau cita-cita semangat Presisi tersebut.

Mantan Kabareskrim ini mendapatkan 3 (tiga) penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas Program Presisi yang telah dilaksanakannya, yaitu :

  1. Program Prioritas Kapolri terbanyak dalam 100 hari
  2. Posko Pertama: Program Prioritas Kapolri dalam 100 hari (Presisi)
  3. Terobosan Kreatif Terbanyak dalam 100 hari Program Prioritas Kapolri (Presisi: 8220 Terobosan Kreatif

Polri pun telah menjalankan 16 program prioritas tersebut untuk dijadikan dasar pijakan seluruh personel dalam menjalankan tugasnya. (****)

MS

Kapolri Raih 3 Penghargaan Rekor MURI

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berfoto dengan Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Wahyu Widada, Asisten Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Irjen Wahyu Hadiningrat serta Kepala Divisi TIK Polri, Irjen Slamet Uliandi.

 

 

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperoleh tiga penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Rekor MURI) atas program presisi yang dijalankannya.

“Iya benar,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Kamis (23/9/2021).

Argo mengungkapkan Tiga program yang mendapat penghargaan adalah program prioritas Kapolri terbanyak dalam 100 hari; Posko pertama: Program Prioritas Kapolri dalam 100 hari; dan terobosan kreatif terbanyak dalam 100 hari, yakni 8.220 ide.

Presisi merupakan nama konsep program yang dibentuk oleh Kapolri. Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.

Menurut Kapolri, pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat. Konsep ini juga tertuang dalam makalah dia berjudul Transformasi Polri yang Presisi.

DPP LPPI Apresiasi Kapolri Atas Kerjasama Polri Dengan BEM Dan OKP Menggelar Vaksinasi Merdeka

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia, Dedi Siregar

 

 

Press Relase

Jakarta, Kamis 23 September 2021

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesian mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas diselenggarakannya Vaksinasi Merdeka Se-Indonesia atas kerjasama Polri yang bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan serta OKP Kepemudaan di seluruh Indonesia secara serentak.

Disisi lain kami melihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dengan menggelar bakti sosial memberikan ribuan paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kami menilai Program kegiatan vaksinasi merdeka serentak ini selain dapat membentuk herd immunity di tengah masyarakat juga dapat meringankan ekonomi masyarakat juga sangat terbantu pada kegiatan vaksinasi merdeka serentak ini “ kata Dedi Siregar selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI).

Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pengendalian COVID-19 dengan menggalakkan vaksinasi merdeka serentak menggandeng sinergi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan juga Pemuda (OKP) menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka di seluruh Indonesia secara serentak mampu mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo dan mencapai target dalam pengendalian COVID-19 menggunakan percepatan vaksinasi dengan ini nantinya Pemerintah akan berhasil menurunkan level tingkatan penyebaran virus Covid- 19 dan ekonomi masyarakat kembali normal

Kami menyatakan sikap mendukung Pemerintah melalui Polri & TNI suksesi vaksinasi merdeka serentak di suluruh indonesia sinergi antar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan juga Pemuda (OKP) maka atas dasar itulah kami menilai dengan langkah serius Kapolri menggalakkan vaksinasi seperti ini dapat mencapai target 100%,

Terahir kami sampaikan dengan hal ini masyarakat tidak akan ragu untuk ikut serta di vaksinasi dan kami juga mengajak semua elemen masyarakat indonesia yang belum vaksin agar datang ketempat terdekat Polda Polres Polsek yang menyediakan vaksinm

Kami sebagai organisasi kepemudaan di DPP LPPI menyampaikan Indonesia tidak akan kalah dengan Covid- 19

Acara puncak vaksinasi merdeka serentak ini digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat pada Rabu sampai Kamis 22-23 September 2021

Acara dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof Arif Satria.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersinergi dengan BEM dan OKP tersebut merupakan upaya Polri mempercepat dan mencapai target vaksinasi dua juta dosis dalam sehari.

Vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/politeknik, dan 30 lokasi lainnya.

Vaksinasi merdeka ini menyasar kalangan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah, AMAN Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional dan Permikomnas

Kemudian, 15 OKP yang terlibat adalah PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.

Vaksinasi Merdeka digelar pada 22-23 September 2021.

Adapun vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sedangkan bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.

 

Hormat Kami,

Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia

Ketua Umum
Dedi Siregar

Foto Foto Kapolri Mendampingi Presiden Jokowi Meninjau Vaksinasi Merdeka Di IPB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021.

Vaksinasi Merdeka ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Dalam menyelenggarakan vaksinasi merdeka kali ini, Polri bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) beserta stakeholder lainnya dalam melaksanakan kegiatan Vaksinasi Merdeka dengan sasaran pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di 96 titik dengan total sasaran 253.297 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyapa langsung secara virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka di Universitas Muhammadiyah Sorong (Papua Barat), Universitas Negeri Padang (Sumbar), Universitas Palangkaraya (Kalteng), dan Vihara Maitreya (Kepri).

Vaksinasi Merdeka ini merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan terciptanya kekebalan komunal yang sejalan dengan fokus pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Selain vaksinasi, dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Jokowi sejumlah 103.247 paket sembako kepada warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19. (****)

Polri gandeng BEM dan OKP laksanakan Vaksinasi Merdeka se-Indonesia

 

 

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng 14 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta 15 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), bersinergi melaksanakan Serbuan Vaksinasi Merdeka secara serentak di 30 provinsi, Rabu.

Kegiatan puncak Serbuan Vaksinasi Merdeka berlangsung di IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihadiri Presiden Joko Widodo, didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Kapolri, sinergitas dengan BEM dan OKP tersebut merupakan upaya Polri untuk mempercepat capaian target vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dua juta dosis per hari.

“Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak, yang merupakan sinergi antara Polri dengan BEM dan OKP, dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 22 sampai dengan 23 September, di 96 titik di 30 provinsi,” kata Listyo dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Menurut jenderal bintang empat itu, sinergi dengan BEM dan OKP membantu pemerintah melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

Melalui sosialisasi tersebut diharapkan, warga tidak ragu (takut-red) untuk melaksanakan vaksin COVID-19 demi melindungi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Listyo mengingatkan pesan Presiden Jokowi tentang dua kunci pengendalian COVID-19 yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

“Dengan sosialisasi ini semua masyarakat tahu manfaat vaksin bisa cegah fatalitas dan bentuk kekebalan komunal sebagai persiapan dari pandemi menuju ke endemi,” ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyebutkan, Serbuan Vaksinasi Merdeka dilaksanakan di 96 titik yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/Politeknik dan 30 Lokasi lainnya seperti pondok pesantren (Ponpes), tempat Ibadah, SD, SMK, lapangan, Balairung, Rumah Sakit (RS), Yayasan, Kantor Kecamatan, Aula, Stadion, Balai Desa, Greenpark, Gedung DPRD, Perumahan, Auditorium, Gereja, Mall dan Gedung Wanita.

“Sasaran kegiatan ini, yaitu mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” ujar Kapolri.

Jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 253.297 vaksin. Sedangkan di IPB sebanyak 10 ribu orang warga Bogor. (****)


%d bloggers like this: