Archive | October 13, 2021

Viral Video Oknum Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo, Kapolri : Saya Sudah Perintahkan Harus Humanis Tapi Masih Saja Ada Yang Begitu !

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyesalkan tindakan represif oknum polisi saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021.

Video saat mahasiswa bernama Faris dibanting oleh oknum polisi pun langsung viral di media sosial.

Menanggapi tindakan represif oknum polisi tersebut, Kapolri menyesalkan kejadian itu.

“Saya kan sudah perintahkan agar humanis dalam menangani aksi unjuk rasa. Tapi masih saja ada yang begitu” kata Jenderal Listyo kepada Kattakami di Jakarta, Rabu 13/10/2021.

Tak lama setelah Kapolri mendapatkan informasi berupa rekaman video saat mahasiswa itu dibanting oleh oknum polisi, Kapolri langsung membentuk tim yang tugasnya untuk mengusut kejadian tersebut

Sementara itu dikutip dari Era Indonesia, mahasiswa yang dibanting oleh oknum polisi itu bernama Faris dari Himata Banten.

Ia telah sadar dan mengaku badannya terasa pegal.

Faris juga mengaku sempat belum makan siang hingga akhirnya ia turun ke jalan untui berunjuk rasa.  (****)

 

 

 

MS

Panglima TNI dan Kapolri Lepas 183 Ribu Paket Sembako dari Alumni Akabri 89 di Mabes TNI

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara simbolis melepas 183 ribu paket sembako untuk masyarakat dari Alumni AKABRI 89 atau Altar ’89 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (13/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut Hadi dan Listyo juga menyapa Altar’ 89 yang bertugas di sejumlah wilayah Indonesia secara virtual.

Mereka di antaranya di Sumatera (Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darusallam), Wilayah Jawa (Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat), Kalimantan Timur, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), wilayah Bali, wilayah Sulawesi (Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Gorontalo), wilayah Maluku Utara dan Papua (Biak).

Selain membagikan baksos, Altar ’89 juga menggelar vaksinasi di seluruh Indonesia sebagai rasa syukur telah mencapai umur 33 tahun memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Sebanyak 183 ribu paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat tersebut berisikan beras, minyak goreng, kecap dan sarden.

Sedangkan vaksinasi yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak 25 ribu.

Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-76 TNI dan juga guna meringankan beban masyarakat di masa pandemi.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan dampak yang hebat pandemi covid-19 terhadap sendi-sendi kehidupan telah dirasakan oleh seluruh masyarakat utamanya golongan menengah ke bawah.

Bila tidak ditangani secara cepat dan tepat, kata dia, maka akan membawa dampak negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itu dengan dilandasi soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan juga sebagai wujud tugas dan tanggung jawab serta kepedulian sosial alumni AKABRI 89 mengambil langkah nyata dan berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Acara itu juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang turut melepas keberangkatan mobil sembako.

Kapolri Tekankan TNI-Polri Terus Bersinergi Wujudkan Target Vaksinasi Presiden Jokowi

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021 (Kattakami) — Ketua MPR Bambang Soesatyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Akabri 89 di Gedung Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).

Dalam kegiatan yang masih dalam rangka HUT TNI ke-76 dengan tema ‘Pengabdian 33 Tahun TNI-Polri AKABRI 89’ itu, mereka juga menyempatkan secara langsung untuk menyapa Kodam V/Brawijaya dan Kodam VI/Mulawarman secara virtual.

Kapolri menekankan, Indonesia sempat mengalami laju pertumbuhan Covid-19 yang cukup tinggi.

Namun, kata Jenderal Listyo, saat ini kasus aktif harian telah mengalami penurunan drastis berkat kerja keras dan soliditas penanganan Pandemi virus corona dari TNI, Polri, Pemda, Dinas kesehatan dan seluruh stakeholder.

“Alhamdulilah berkat kerja keras seluruh rekan-rekan semua khususnya TNI-Polri hari ini kasus harian kita sudah dibawah seribu dan ini berkat kerja keras dan soliditas TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam hal ini Dinkes, relawan dan seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” kata Listyo dalam tinjauannya.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini juga memaparkan bahwa Indonesia telah melampaui 150 juta suntikan vaksinasi. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, ia berharap, akhir tahun nanti suntikan vaksin di Indonesia bisa mencapai angka 200-250 juta.

Listyo juga menyebut, berkat kerja keras dari seluruh pihak yang mendukung kebijakan Pemerintah, Indonesia menjadi peringkat pertama di Asia Tenggara dalam penanganan Covid-19.

Namun, Listyo meminta, seluruh pihak terus melakukan upaya-upaya terkait akselerasi vaksinasi guna target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat segera terwujud.

“Ada PR yang harus kami selesaikan bahwa memang untuk bisa mempertahankan dan mencapai terbentuknya kekebalan komunal sampai 70 persen mau tak mau kami harus melanjutkan akselerasi vaksinasi sebagaimana yang diharapkan Bapak Presiden untuk mencapai laju suntikan 2 juta dalam satu hari,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Selain itu, Listyo juga meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk menyiapkan penanganan yang tepat bagi kontingen-kontingen perwakilan daerahnya setelah bertanding di PON ke-XX di Papua.

“Kita tahu beberapa hari lalu ada 86 orang terkonfirmasi positif. Dan ini tentunya mereka akan kembali ke wilayah masing-masing. Dalam kesempatan ini tolong terkait dengan SOP prokes yang saat ini telah kami laksanakan, tolong betul-betul dilakukan sehingga tidak terjadi munculnya klaster baru paska-PON di wilayah rekan-rekan semua,” ucap Listyo.

Menurut Listyo, setiap wilayah harus menyiapkan tahapan protokol kesehatan karantina dengan matang. Tujuannya, agar tidak terjadinya penyebaran virus corona yang berpotensi menimbulkan lonjakan kasus harian bertambah. Hal itu juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas masyarakat.

“Ini menjadi tantangan dan tugas bersama karena ada penurunan level yang disertai kelonggaran aktivitas masyarakat. Selalu diingatkan agar masyarakat menegakan aturan prokes secara kuat. Karena kalau tidak akan ada situasi dimana kalau kita abai angka Covid-19 naik. Oleh karena itu kita lanjutkan apa yang disampaikan Pak Presiden mengejar 2 juta vaksinasi dalam satu hari,” papar Listyo.

Oleh karena itu, Listyo tak lelah menyampaikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan prokes guna mencegah pertumbuhan virus corona.

“Tetap ingatkan masyarakat prokes yang baik. Terima kasih telah memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak karena memang aturan penurunan level harus kita laksanakan secara bertahap. Terima kasih rekan dan senior yang tergabung dalam Altar 89 terus solid, terus sinergi, kita bersatu, kita berjuang, kita pasti menang,” tutur Listyo. (****,)

 

 

 

MS


%d bloggers like this: