Archive | December 16, 2021

Kapolri Tegaskan Saat Ini Polri Menggelar Vaksinasi COVID-19 Secara Massal di 34 Provinsi

 

 

Gorontalo (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Polda Gorontalo mengatakan Polri menggelar vaksinasi COVID-19 massal di 34 provinsi di Indonesia.

“Harapan kita hari ini bisa melaksanakan vaksinasi di angka antara 800 ribu sampai dengan satu juta peserta,” ujar Kapolri di Gorontalo, Kamis 16 Desember 2021.

Sigit menjelaskan jumlah tersebut menjadi target Polri karena Presiden meminta untuk seluruh wilayah khususnya yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen, agar terus didorong dengan berbagai macam strategi.

“Sehingga diharapkan di akhir bulan Desember ini semuanya sudah mencapai angka 70 persen,” kata Sigit.

Walaupun di beberapa wilayah di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang rata-rata vaksinasi sudah di atas 90 persen, katanya, di tempat lain masih banyak yang di bawah 50 persen.

“Target kita di akhir tahun ini pencapaian 70 persen bisa terwujud,” ungkap Kapolri.

Sigit menegaskan capaian itu tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

Sigit juga mengatakan saat ini muncul varian baru COVID-19 yaitu Omicron yang harus diwaspadai.

“Tentunya kita harus lebih waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan karena kecepatan dari Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya, sehingga tentunya akselerasi vaksinasi juga harus dilakukan khususnya di daerah yang target pencapaian vaksinasinya masih di bawah,” kata Kapolri.

Kapolri mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus. (****)

 

 

 

MS

Tembus Melewati Angka 70%, Kapolri Apresiasi Pencapaian Vaksinasi Provinsi Gorontalo

 

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar di seluruh Indonesia atau 34 Polda jajaran. Dalam kesempatan ini, Sigit mengecek langsung di Lapangan Mapolda Gorontalo, Kamis (16/12/2021).

Kapolri dalam arahannya dihadapan awak media memberikan apresiasi kepada Provinsi Gorontalo dimana dalam pencapaian vaksinasi di Provinsi Gorontalo bisa tembus diatas 70%. Sigit mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud dari akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai target 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Ini semua bisa terjadi atas kerja keras dan kerjasama antara seluruh pemangku dalam hal ini sinergritas antara Forkopimda, sehingga angka target pencapaiannya bisa tembus dan kita harapkan hari ini bisa sampai 71%,” imbuh Kapolri.

Kapolri juga mengatakan, “Hari ini juga kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 provinsi, dengan harapan hari ini kita bisa melaksanakan vaksinasi di angka 800 ribu sampai 1 juta, karena Presiden meminta kepada seluruh wilayah agar terus di tingkatkan dengan berbagai strategis yang diharapkan diakhir desember ini semuanya mencapai 70%”.

 

 

 

 

Kapolri melanjutkan bahwa target 70 persen untuk pencapaian vaksinasi bisa tercapai.

“Kita harapkan dalam kurun waktu kedepan sampai dengan minggu terakhir, kita betul-betul, bisa mencapai target 70 persen. Sebagaimana menjadi target Pak Presiden, agar betul-betul terbentuk kekebalan komunitas yang diharapkan,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Dikatakan Sigit, akselerasi vaksinasi dalam rangka pencapaian target kekebalan komunal menjadi sangat penting dalam hal pengendalian Pandemi Covid-19. Dimana pencapaian kekebalan komunal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka menangkal segala jenis varian baru Covid-19 salah satunya adalah Omicron.

“Ini sangat penting karena kita tahu saat ini muncul varian baru kurang lebih 72 negara saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron. Sehingga mau tidak mau, salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat,” ujar Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menegaskan, untuk mencapai target 70 persen dan menangkal varian baru Covid-19, harus mengedepankan kerjasama atau sinergitas antar seluruh pihak.

“Sehingga mau tidak mau ini perlu kerjasama, sinergitas yang sangat kuat antara Pemda baik tingkat provinsi, kabupaten dan TNI-Polri dan seluruh masyarakat,” ucap Sigit.

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menyebut, kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari juga harus terus dilaksanakan. Dengan dua hal itu dilakukan, kata Sigit, Indonesia akan semakin siap dalam menggelar seluruh event nasional maupun internasional.

“Dengan adanya varian baru kepada masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan, terlebih menjelang natal dan tahun baru, dengan mengikuti aturan dari mendagri yang sudah dikeluarkan,” tutur Sigit.

Usai Mengunjungi Sultra, Kapolri Tiba Di Gorontalo Untuk Meninjau Vaksinasi

 

 

Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, MM bersama Gubernur Gorontalo dan Forkopimda menjemput kedatangan kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si bersama rombongan di Provinsi Gorontalo, Kamis 16 Desember 2021.

Kedatangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gorontalo dalam rangka memantau dan menggenjot angka vaksinasi ke angka 70 persen di akhir tahun.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK saat dikonfirmasi menjelaskan kunjungan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gorontalo tidak lain untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar di seluruh Indonesia atau 34 Polda jajaran.

“Nantinya Bapak Kapolri bersama Rombongan dengan didampingi Kapolda Gorontalo bersama Forkopimda akan mengecek langsung kegiatan Vaksinasi yang digelar di Lapangan Mapolda Gorontalo,” terang Wahyu.

Dikatakan Kabid Humas, kegiatan Kapolri kali ini merupakan wujud dari akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai target 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harapkan dengan akselerasi vaksinasi target kekebalan komunal dapat tercapai, dimana hal ini sangat penting dalam hal pengendalian Pandemi Covid-19,” ungkap Wahyu. (****)

 

MS


%d bloggers like this: