Jakarta (DETIK) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini meresmikan tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Dalam arahannya, dia menekankan semua anggota yang terlibat dalam tim patroli tersebut untuk bersikap humanis dalam bertugas.
“Tentunya saya berharap rekan-rekan bisa tampil dengan humanis pada saat bertemu dan berikan layanan kepada masyarakat. Rekan-rekan melakukan langkah-langkah dari kegiatan preemtif memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap potensi kejahatan dan memberikan edukasi kamtibmas,” kata Listyo di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Listyo Sigit secara khusus menaruh harapan besar kepada tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Dia berharap tim ini bisa menjadi jawaban dari permintaan rasa aman di tengah masyarakat.
Sigit pun meminta anggota bersikap humanis. Namun tidak ragu untuk bersikap tegas dalam mengemban tugas memberikan perlindungan.
“Tampil humanis berikan pelayanan baik tapi jangan ragu-ragu lakukan langkah tegas dan berwibawa,” katanya.
Untuk diketahui, tim patroli Perintis Polda Metro Jaya ini berawal dari tuntutan masyarakat terkait keamanan di malam hari. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran lalu menyikapinya dengan membentuk tim khusus. Tim itu awalnya dinamakan Dream Team.
“Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah ‘dream team’ yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang,” kata Fadil Imran di sela-sela pembukaan ‘Kapolda Cup 2021’ di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Fadil mengatakan Dream Team ini akan menjadi satu kesatuan dari tim-tim patroli yang ada di semua polres jajaran Polda Metro Jaya. Tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara ini akan dilatih sehingga memiliki kemampuan yang seragam.
“Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan,” ucapnya.
“Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan,” sambungnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan Dream Team ini diharapkan menjadi ‘kelelawar’ pada malam hari. Dream Team akan bertugas pada malam hari hingga jelang pagi hari.
Fadil Imran mengatakan pihaknya akan melatih anggota Sabhara ini agar dalam pelaksanaan penindakannya tidak melanggar SOP hingga pengetahuan tentang HAM sehingga ia tidak khawatir ketika dalam penindakan itu anggota patroli melakukan kesalahan.
Tim ini juga nantinya akan diberi pelatihan agar memahami undang-undang yang melekat kepada dirinya.
“Demikian juga dia memahami undang-undang yang melekat pada dirinya. Menggeledah orang, memeriksa orang yang namanya tertangkap tangan dan sebagainya. Ini semua harus kita latih dan kita siapkan.” katanya.
Tim ini, kata Fadil, akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya di malam hari. Fadil memastikan dengan adanya tim ‘kelelawar’ ini, tidak ada tempat untuk penjahat bersembunyi. (****)
MS
Comments are closed.