Banten —- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan vaksinasi Covid 19 serentak yang diselenggarakan Polda Banten, di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, di Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Selasa 22 Februari 2022.
Berdasarkan pantauan Kabar Banten di lokasi vaksinasi Covid 19 serentak di Kabupaten Pandeglang tersebut, ada beberapa ulama dan para tokoh agama yang turut berpartisipasi mengikuti vaksinasi Covid 19.
Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Pandeglang tersebut juga diikuti H. Embay Mulya Syarif, KH. Abuya Muhtadi, Ketua MUI Banten KH. Hamdi Ma’ani, Ketua Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu M. Abas Ramda, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar KH. Ariman Anwar, Pimpinan Ponpes Al Mubarok KH. Yusuf Al Mubaro dan Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kota Cilegon KH. Hifdullah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memantau pelaksanaan vaksinasi Covid 19 secara virtual di 34 provinsi seluruh Indonesia.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi Covdi 19 di Pandeglang yang dihadiri langsung oleh para ulama dan saya mendapatkan informasi bahwa rata-rata ulama yang ada disini saat ini sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Jadi ini tentu kabar baik buat kita semua dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu-ragu melaksanakan vaksin,” kata Kapolri.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta agar vaksinasi terus digelorakan, mengingat saat ini tingkat penyebaran Covid 19 maupun varian Omicron semakin tinggi.
“Saya minta masyarakat untuk terus waspada namun tidak menimbulkan rasa takut dengan mendorong masyarakat aktif dalam program vaksinasi,” ungkap Kapolri.
Dikatakan Kapolri, sesuai arahan dari Menteri Kesehatan pelaksanaan vaksin booster bisa dilakukan dalam jangka 3 bulan setelah mengikuti vaksinasi dosis II, dan tidak perlu menunggu 6 bulan.
“Untuk melaksanakan vaksin booster tidak harus menunggu waktu 6 bulan, jika sudah 3 bulan sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolri mengungkapkan, bahwa untuk mencapai target vaksinasi ini diperlukan soliditas dan kerjasama dari para stakeholders serta masyarakat.
“Indonesia saat ini pada posisi keempat capaian vaksinasi di dunia, diharapkan dapat meningkat lagi,” tandas Kapolri. (****)
MS
Comments are closed.