Archive | February 23, 2022

Tumor diangkat, kaki Sinta Aulia diamputasi hingga pangkal paha

 

 

Jakarta, Rabu 23 Februari 2022 (KATTAKAMI) —- Sinta Aulia, anak asal Rembang Jawa Tengah yang menderita tumor kaki, hari ini telah menjalani operasi amputasi.

Operasi pengangkatan tumor pada kaki Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati berjalan lancar dan selesai pada Rabu 23 Februari 2022.

Dalam operasi tersebut, tim dokter melakukan amputasi untuk mengangkat tumor yang diderita Sinta.

Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal menerangkan amputasi hanya dilakukan sampai pangkal paha Sinta Aulia.

“Sesuai rencana, kita lakukan operasi pada ananda Sinta Aulia, amputasi sebagai pilihan. Amputasi ini setinggi pangkal paha. Secara kasat mata, itu di atas tumor, jadi mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari,” ujar Achmad Fauzi, dikutip dari PMJ News, Rabu 23 Februari 2022.

“Kalau sesuai rencana kemo akan dilakukan 2-4 minggu ke depan. Mudah-mudahan minggu ketiga itu kemo sudah bisa dilakukan di RS Dharmais,” sambungnya.

Lebih lanjut Fauzi menerangkan pelaksanaan kemoterapi ini bisa terlaksana 3-4 minggu.

Jika Sinta Aulia bisa survive dengan obat dan tahapan kemoterapi, maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan kaki palsu.

“Pada orang dewasa biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar 3 bulan, tapi mungkin pada ananda Sinta karena anak-anak, masih panjang perjalanannya. Sehingga kita lihat 3 bulan ke depan, saya kira itu rencana pengobatan untuk ananda Sinta,” pungkasnya.

Sinta Aulia sebelumnya viral karena keinginannya bertemu Kapolri untuk meminta pertolongan karena besarnya keinginan Sinta untuk sembuh.

Selanjutnya atas perintah Kapolri, tim dokter dari Kepolisian menerbangkan Sinta menggunakan Pesawat Helikopter dari Rembang ke Jakarta pada hari Sabtu 19 Februari 2022. Dan langsung di opname di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Keesokan harinya, Minggu 20 Februari 2022, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi istrinya yang juga merupakan Ketua Umum Bhayangkari, Ny Juliati Sigit Prabowo, datang membesuk Sinta di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (****)

MS

Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

 

 

Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran TNI, Polri, Forkopimda dan seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi booster atau dosisi ketiga bagi kelompok lanjut usia (lansia).

Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di seluruh Provinsi Indonesia, dengan menghadiri secara langsung di Obyek
Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

“Dalam kesempatan ini juga, kembali saya ingatkan terhadap masyarakat khususnya lansia sesuai Surat Edaran dari Kemenkes bahwa sudah diberikan kesempatan bagi yang sudah tiga bulan untuk bisa melaksanakan vaksin booster ketiga. Tentunya harapan saya ini betul-betul bisa dimaksimalkan,” kata Sigit dalam kunjungannya.

Diketahui, dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia.

 

 

 

Dalam satu minggu kedepan, Sigit mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia. Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid, akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus Covid-19.

“Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap. Jadi ini saya harapkan untuk terus bisa dikerjakan,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

Sebab itu, kata Sigit, kedepannya, capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal, akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari.

“Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi kemarin kita berada di angka 1,1 juta. Hari ini target kita 1,6 juta. Ini akan terus kita jaga dan kita pertahankan, serta kita tingkatkan,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

 

 

 

 

Dengan begitu, Sigit berharap, bisa menghadapi perkembangan pertumbuhan Covid-19 jenis Omicron. Mengingat, menurut Sigit, dari data yang ada tingkat kesembuhan saat ini secara rata-rata nasonal berada di angka 80 hingga 90 persen.

“Tingkat kematian bisa kita jaga walaupun di beberapa wilayah ada yang diangka 5 atau 6 persen. Tapi rata-rata masih berada di angka tiga atau bahkan ada juga yang di bawah angka tiga persen. Ini adalah modal kita untuk kemudian melewati situasi Pandemi khususnya varian baru Omicron,” tutur Sigit.

Sigit optimis tren-tren positif itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut Sigit, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

“Ini harus kita jaga terus, karena ini berdampak tentunya bagi aktivitas masyarakat dan tentunya akan membawa pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Harapan kita bisa menjaga target Pemerintah diangka 5,5 persen. Ini bisa kita jaga,” papar Sigit.

Tak hanya meninjau, Sigit juga memberikan pengarahan tentang upaya dan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19 di seluruh Indonesia, dengan sambungan virtual. (****)

 

MS


%d bloggers like this: