Aceh – Usai dari Riau, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh.
Sigit kembali meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi yang terus digalakkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mengatasi penyebaran virus COVID-19, khususnya varian Omicron.
Di Provinsi Aceh, Sigit meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk melakukan upaya maksimal dan strategi dalam pengendalian Pandemi COVID-19.
Ini penting untuk menekan potensi terjadinya lonjakan angka positivity rate di wilayah Serambi Mekkah tersebut.
“Kemudian, dari perkembangan positivity rate yang ada saat ini wilayah Aceh masih di bawah rata-rata nasional. Namun tentunya ada peningkatan menjadi delapan persen. Sementara rata-rata nasional 18 persen. Jadi dalam kesempatan ini saya minta tentunya untuk rekan-rekan seluruhnya agar lakukan langkah-langkah,” kata Sigit saat meninjau langsung akselerasi vaksinasi di Gedung LPMP Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/2/2022).
Percepatan vaksinasi menurut Sigit juga harus dibarengi dengan penguatan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
“Dan tentunya kunci dari ini semua adalah kerja dari seluruh pihak. Bagaimana soliditas yang sudah ada, sudah terbangun antara seluruh stakeholder, Pemda, TNI-Polri seluruh tenaga kesehatan yang ada betul-betul bisa bekerja dengan baik. Tentunya ini harus kita dorong dan kita pertahankan,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Di sisi lain mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan Forkopimda Aceh memperhatikan jangka waktu masyarakat yang sudah memasuki pelaksanaan vaksinasi booster.
Pasalnya, dengan penyuntikan dosis ketiga itu masyarakat akan memiliki imunitas lebih baik dan mengurangi tingkat fatalitas akibat paparan virus Corona.
“Karena memang apabila kemudian melewati batas waktu yang ada, tentunya tingkat efektivitasnya akan sedikit menurun. Jadi, saya ingatkan untuk waktu yang sesuai. Sehingga kemudian manfaat dari vaksinasi betul-betul bisa optimal,” ucap Sigit.
Sementara itu, Sigit pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi di Aceh. Ia meyakini target vaksinasi di wilayah tersebut akan terus meningkat ke depan.
Sigit menyatakan, dengan terbentuk kekebalan komunal hal itu akan berdampak pada terjaganya pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah lonjakan pertumbuhan COVID-19 khususnya varian Omicron.
“Kita dorong akselerasi vaksinasi di wilayah Aceh dalam rangka untuk menghadapi varian baru Omicron yang sudah mulai masuk. Saya yakin dengan semangat yang ada kita semua bisa melewati dan menghadapi varian baru tersebut. Tentunya kita ingin bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu varian yang ada,” ujar Sigit. (****)
MS
Comments are closed.