PIDIE – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, meminta seluruh stakeholder, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar membantu mensosialisasikan vaksinasi booster, bagi masyarakat yang sudah vaksin dosis dua dengan interval waktu tiga bulan.
hal tersebut bertujuan sebagai upaya mencegah varian baru Coronavirus Disease (Covid-19) jenis Omicron.
“Percepatan vaksinasi sangat penting untuk mengurangi angka fatalitas atau tingkat kematian. Berdasarkan survei, vaksinasi dosis dua bisa meningkatkan imunitas sampai dengan 67 persen dan dosis III 91 persen,” kata Kapolri saat meninjau akselerasi vaksinasi di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Sabtu (26/2)
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan, pelaksanaan vaksinasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan imunitas. Berdasarkan Surat Edaran Kementian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi booster sudah bisa dilakukan tiga bulan setelah mendapatkan dosis dua.
Jadi, lanjut Kapolri, seluruh stakeholder harus bersinergi dalam mensosialisasikan, agar masyarakat yang sudah vaksin dosis dua dengan jeda waktu tiga bulan untuk segera booster
“Saya berharap agar seluruh stakeholder membantu sosialisasi agar masyarakat, yang sudah vaksin dosis dua dengan interval tiga bulan untuk segera melakukan vaksinasi dosis III atau booster,” ujar mantan Kapolda Banten.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengapresiasi kerja keras seluruh stakeholder dalam mengenjot vaksinasi di Aceh. Namun, optimisme untuk meningkatkan capaian vaksinasi harua ada untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.
Setelah kekebalan komunal terbentuk diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah lonjakan Covid-19, khususnya varian baru Omicron.
“Akselerasi vaksinasi di Aceh harus ditingkatkan untuk menghadapi varian baru Omicron. Dengan semangat yang ada, kita yakini pandemi akan segera kita lewati dan pertumbuhan ekonomi Aceh akan meningkat,” ujar Mantan Kabareskrim itu.
Kapolri yang didampingi Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, beserta unsur Forkopimda tingkat I juga melakukan dialog interaktif secara virtual untuk memberikan pengarahan pengendalian Pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia. (****)
MS
Comments are closed.