Jakarta – Aksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berorasi di atas mobil komando mahasiswa dinilai positif. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia mengatakan Sigit telah berupaya mengejukkan situasi.
“Kita bahkan salut, Kapolri bahkan turun langsung ke lapangan untuk memberikan kesejukan kepada demostran. Polri terlihat terus semangat dalam memberikan keamanan di tengah masyarakat. Rakyat tahu, Polri sudah bekerja maksimal,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
Edi menilai pengamanan demo yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari ini berjalan baik lantaran tak ada tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian. Sebaliknya, Edi mengatakan kekerasan berasal dari tengah demonstran sendiri.
“Kita memuji Polri tidak menggunakan kekerasan, bahkan tidak diijinkan menggunakan senjata. Namun yang kita sayangkan, anggota Polri malah yang jadi korban kebrutalan demonstran,” ujar Edi.
Meski enam polisi ikut kena amuk massa dan terluka saat menyelamatkan pegiat media sosial Ade Armando, yang menjadi korban pengeroyokan demonstran, Lemkapi berharap Polri tak kendur dan semakin mendalami aktor intelektual di balik keributan itu.
“Kita minta Polri jangan kendur. Kita juga minta kepada Polri agar mendalami apakah ada aktor di bekakang aksi demo anarkis ini. Siapapun dia, perbuatan mereka tidak bisa dibiarkan. Menurut kami, Polri sudah melakukan berbagai pendekatan,” ucap Edi.
“Perbuatan terhadap Ade Armando tidak bisa dibiarkan. Itu perbuatan pidana dan pelanggaran HAM,” imbuh Edi.
Sebelumnya Jenderal Sigit berorasi dari atas mobil komando mahasiswa demo 11 April 2021 di depan DPR. Dia berpesan kepada jajarannya untuk mengawal demo ini berjalan lancar.
“Saya dalam posisi yang akan memastikan bahwa seluruh aspirasi adik-adik mahasiswa semua tersampaikan dan kami akan membantu menjaga agar seluruh proses berjalan dengan aman. Oleh karena itu saya titip juga pada seluruh anggota, tolong kawal, tolong jaga adik-adik kita. Ini anak-anak kita, ini teman-teman kita,” kata Sigit di depan gedung DPR.
“Jaga mereka, kawal, jangan sampai ada yang menunggangi karena suara aspirasi mahasiswa adalah suara akademisi, suara murni dan itu harus dijaga harus selalu dikawal dan kami siap untuk mengawal semua aspirasi teman-teman mahasiswa,” perintah Sigit pada jajarannya.
Kapolri memastikan jajarannya bekerja keras mengawal demo mahasiswa 11 April. Kapolri menegaskan mahasiswa adalah mitra mereka juga.
“Suara mahasiswa adalah suara demokrasi. Suara demokrasi harus selalu kita kawal dan polisi dalam posisi siap mengawal aspirasi anak-anak mahasiswa karena kalian adalah mitra-mitra kita semua,” kata dia.
Selain Sigit, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus turut naik ke mobil komando mahasiswa. (****)
MS
Comments are closed.