Archive | April 26, 2022

Gelar Baksos Bareng BEM dan OKP, Kapolri: Teruslah Berkontribusi untuk Bangsa

 

 

Jakarta —- Polri bersama sekitar 50 elemen mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi kepemudaan (OKP) berkolaborasi menggelar bakti sosial untuk masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah slum area. Sigit berharap para mahasiwa dan pemuda terus memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Saya apresiasi dan terima kasih atas inisiatif dan kerja sama seluruh rekan-rekan mahasiswa, dan pemuda yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP melaksanakan kegiatan bakti sosial,” kata Sigit dalam sambutannya pada acara ‘Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Penuh Berkah’ di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022).

Sigit menekankan, kegiatan kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM, dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Menurut Sigit, dengan turun langsung ke basis masyarakat, mahasiswa dan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk negara.

“Teruslah berkarya, teruslah suarakan, suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara ,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, kolaborasi kegiatan bersama mahasiswa, BEM dan unsur kepemudaan ini bukan yang perdana. Pasalnya, ketika terjadinya pandemi virus corona, Polri bersama elemen tersebut telah bersinergi dalam rangka melakukan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

“Tentunya kegiatan kali ini bukan yang pertama, kita sudah sering bersama-sama mulai dari pada saat awal turun melaksanakan kegiatan menghadapi pandemi Covid-19 dalam bentuk vaksinasi bersama dan kemudian juga kegiatan bakti sosial lainnya,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

 

 

 

Bahkan, kata Sigit, berkat adanya sinergi Polri bersama mahasiswa dan pemuda, dewasa ini laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Sigit menyebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang capaian vaksinasinya paling tinggi di dunia.

“Alhamdulilah hari ini kita semua melihat terkait laju Covid-19 sudah bisa dikendalikan dengan baik. Positivity rate kita di bawah 1%. Saat ini kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 397 juta. Dan kita ada di nomor lima untuk vaksinasi terbanyak di dunia. Ini kerja keras dari seluruh elemen dan did alamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM, serta pemuda,” papar Sigit.

Dengan terkendalinya laju Covid-19, Sigit menyatakan, pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta akselerasi vaksinasi booster. Kebijakan itu juga merupakan kerja keras dari mahasiswa dan pemuda.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit mengajak mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta, membantu melakukan akselerasi vaksinasi bagi para pemudik.

“Saat ini kita berikan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk masyarakat bagi yang belum booster. Sehingga kita yakin masyarakat yang mudik baik pulang maupun di daerah tujuan mudik semua dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju Covid-19 bisa dijaga. Kita juga adakan mudik gratis bersama dengan mahasiswa ini juga bisa dimanfaatkan. Ada 400 bus atau 20.000 kursi disiapkan, sehingga beban arus mudik bisa dikurangi,” tutup Sigit.

Kapolri tegaskan komitmen beri layanan mudik aman lancar dan sehat

 

 

Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan lembaga yang dipimpinnya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar pemudik dapat melaksanakan perjalanan mudik Lebaran (Idul Fitri) 1443 Hijrah dengan aman dan nyaman serta sehat.

“Tentunya ini prioritas utama kami,” kata Kapolri seperti dikutip melalui video imbauan mudik Lebaran 2022 yang dibagikan kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Dalam imbauan tersebut, Kapolri mengatakan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik, merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Dengan dibolehkannya mudik tahun ini, kata dia, diprediksi akan terjadi mudik akbar.

Berdasarkan Survei Kementerian Perhubungan diprediksi ada 85 juta orang melakukan mudik, di mana 23 juta menggunakan mobil dan 17 juta menggunakan sepeda motor.

“Jumlah ini sangat besar, dan tentunya berpotensi menimbulkan kepadatan di jalur mudik,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya kepadatan di jalur mudik, mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan, Polri beserta seluruh pihak berkepentingan terkait telah mempersiapkan pengaturan perjalanan mudik melalui penerapan rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, sistem satu arah (one way) serta rekayasa lainnya.

“Polri juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan moda transportasi umum lain seperti pesawat, kereta api, sehingga dapat kurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya,” katanya.

Upaya lainnya, katanya, yaitu menghindari puncak arus mudik dengan cara menggunakan jalur alternatif seperti jalur pantai utara (pantura), jalur pantai selatan (pansela). Kemudian, melaksanakan mudik lebih awal pada tanggal 25-27 April, dan bisa juga dengan memanfaatkan program mudik bersama atau gratis yang disiapkan oleh kementerian/ lembaga atau swasta.

Agar perjalan mudik tetap sehat, Kapolri juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Beberapa negara seperti China saat ini terjadi lonjakan kasus positif. Untuk itu, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin terutama memakai masker dan segera melengkapi vaksinasi dosis ketiga atau booster.

“Saya ingatkan pandemi belum sepenuhnya usai,” katanya.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksinasi penguat (booster), Polri menyediakan gerai vaksin di setiap pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu Operasi Ketupat 2022 yang ada disepanjang jalur mudik.

“Mari kita jaga bersama sehingga mudik kali ini bisa menjadi mudik yang sehat dan nyaman. Sehat karena sudah divaksin secara lengkap dan juga booster, serta nyaman karena kita bisa atur waktu mudik sehingga kemacetan bisa dihindari,” demikian Listyo Sigit Prabowo. (****)

MS


%d bloggers like this: