Tag Archives: Panglima TNI

Kapolri dan Panglima TNI Telah Tiba Di Labuan Bajo, Ini yang Akan Dilakukan

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

Mulai hariJumat 5 November 2021 ini, Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT.

Pesawat yang membawa Rombongan Kapolri dan Panglima TNI mendarat di Bandara Internasional Komoro pada pukul 17.20 WITA, Jumat 5 November 2021.

Kapolri dan Panglima TNI disambut Danrem Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti NTT Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko dan jajarannya, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif dan jajarannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Unsur Forkopimda Manggarai Barat.

Menurut rencana, agenda kegiatan Kapolri dan Panglima TNI seopanjang berada di Labuan Bajo adalah akan memantau langsung proses vaksinasi bagi warga di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo pada Sabtu, 6 November dan melakukan tatap muka dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mabar.

Kapolri juga di jadwalkan untuk meresmikan Mako Brimob Subden 4 Labuan Bajo di Padang SMIP

Selanjutnya, Kapolri dan Panglima TNI juga akan menghadiri dan membuka Konferensi Polwan Sedunia atau International Association Women Police (IAWP) ke-58 yang dihadiri delegasi Polisi Wanita dari 17 Negara.

Pembukaan IAWP oleh Kapolri dan Panglima TNI akan berlangsung hari Senin 8 November 2021. (****)

 

 

 

MS

 

Kunjungi Magelang, Panglima TNI dan Kapolri Tutup Pendidikan Dasar Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian

 

 

MAGELANG – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021 di lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Staf TNI dan pejabat tinggi di lingkungan Mabes Polri.

Sejumlah 982 taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian diwisuda dalam upacara tersebut, dengan rincian prajurit taruna Akmil 449 orang, prajurit taruna AAL 190 orang, prajurit taruna AAU 140 orang dan bhayangkara taruna Akpol 203 orang.

Dalam sambutannya Kapolri menyatakan pendidikan dasar yang dilaksanakan merupakan pendidikan dasar terintegrasi kemitraan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Pendidikan dasar taruna akademi TNI dan Akademi Kepolisian ini, merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dan Polri untuk melaksanakan pendidikan dasar taruna di dalam satu wadah,” jelas Kapolri dalam sambutannya, Kamis (28/10).

Kegiatan yang bersifat sinergitas itu, tambah Jenderal Listyo, akan terus dikembangkan selama empat tahun pendidikan di akademi. Berbagai kegiatan integrasi taruna dilaksanakan dalam berbagai event kegiatan hingga nantinya para taruna dilantik bersama menjadi perwira oleh Presiden RI.

”Sinergitas dan soliditas ini akan terus didorong dari awal dan sampai kapan pun. Tentunya ini menjadi kekuatan yang harus terus dipelihara. Karena kunci utama untuk sukses dalam menghadapi berbagai ancaman seperti ancaman terhadap kedaulatan negara baik dari dalam maupun luar negeri adalah sinergitas dan soliditas,”

Oleh karena itu, lanjut Jenderal Listyo, sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar ini, harus dimanfaatkan para taruna sebelum mereka nantinya terjun ke medan pengabdian yang sesungguhnya.

”Pendidikan ini akan berlanjut selama empat tahun. Siapkan diri kalian mendapat pelatihan dan pengasuhan sehingga nanti anda dapat menjadi abdi negara yang baik,” tegas Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit taruna Akademi TNI dan bhayangkara taruna Akpol.

”Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari integrasi dan soliditas TNI dan Polri. Pendidikan dasar yang ditempuh merupakan tahap awal dari pengabdian anda sebagai prajurit TNI dan bhayangkara Polri,” papar Panglima TNI.

Ditambahkan, Ditengah penanganan pandemi covid-19 yang belum berakhir, bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan. Dunia maya saat ini menjadi mandala perang baru yaitu perang informasi yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

”Penanganan pandemi terhambat berbagai hoax sehingga masih ada masyarakat yang menolak divaksin, tidak mau di tes kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya,” lanjutnya

Realitas ini, lanjut Panglima TNI, harus disikapi kemampuan untuk membangun persatuan dan kesatuan sebagaimana yang telah ditunjukkan para taruna selama pendidikan dasar.

”Sejarah telah membuktikan, hanya melalui persatuan dan kesatuan, bersinergi dan kerjasama, segala permasalahan bangsa dapat diselesaikan,” tegas Marsekal Hadi. (****)

 

 

 

MS

Panglima dan Kapolri puji Akabri 99 karena bantu percepatan vaksinasi

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

Jakarta, Rabu 20 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memuji aksi Alumni Akabri Angkatan 1999 yang menggelar vaksinasi massal dan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat selama pandemi COVID-19.

Kegiatan vaksinasi yang digelar Alumni Akabri 99 secara serentak di 34 provinsi menjadi salah satu cara membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional hingga 2 juta dosis per hari, kata Panglima TNI di Markas Korps Brimob Polri, Depok, Jawa Barat, Rabu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Akabri Angkatan 99 yang melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial untuk seluruh masyarakat di 34 provinsi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dilaksanakan oleh leting (angkatan, red.) di atas dan di bawahnya,” kata Panglima saat meninjau kegiatan vaksinasi dan penyaluran paket sembako di Mako Brimob, Depok.

 

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyambut baik aksi Akabri 99 Peduli membantu pemerintah mempercepat laju vaksinasi.

“Hari ini, saya dan Panglima memberi apresiasi kepada seluruh Alumni Akabri 99 yang telah aktif secara langsung serta berkontribusi dalam kegiatan percepatan vaksinasi,” kata Kapolri.

Kapolri menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak agar turut serta membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 2 juta dosis per hari.

Bantuan itu dibutuhkan agar kekebalan kelompok (herd immunity) cepat terbentuk dan pandemi dapat segera terkendali, kata Kapolri.

Walaupun demikian, Panglima dan Kapolri mengingatkan vaksinasi perlu diperkuat dengan penegakan protokol kesehatan sehingga lonjakan kasus COVID-19 dapat dicegah.

“Kuncinya bagaimana akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan akhir tahun dan menjaga masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan,” tegas Kapolri.

 

 

 

Akabri 1999 Peduli telah menggelar vaksinasi dan penyaluran paket sembako serentak di 34 provinsi. Sejak bulan lalu sampai Rabu (20/10) total ada 527.463 dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada warga.

Kemudian, total 68.585 paket sembako telah disalurkan oleh Akabri 99 untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi dan kelompok warga lain terdampak pandemi. (****)

 

 

MS

Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kapolri: Datangi dan Layani Warga yang Ada Di Titik Tak Terjangkau

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Surabaya, Jumat 15 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (15/10/2021).

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan vaksinasi serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Listyo mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Listyo juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin. 

Dari laporan yang ia terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target, bahkan mengalami peningkatan capaian vaksinasinya.

“Ini terus ditingkatkan agar target 2 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Pak Presiden bisa tercapai dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan,” kata Listyo.

Dalam hal ini, wilayah Jawa Timur rata-rata capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Bahkan di wilayah Banyuwangi, Sigit menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

“Yang capaian vaksinnya masih rendah terus tingkatkan strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal sampai bagaimana mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door,” ujar Listyo.

 

 

 


Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Listyo melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Listyo mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19.

Sebab penurunan level PPKM berdampak pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita semua pada saat aktivitas masyarakat meningkat laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan strateginya bagaimana menegakan prokes yang ketat dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana,” ujar Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19.

“Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk ke tempat tersebut bisa termonitor mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin, mana yang ada riwayat kontak erat dan positif sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit,” kata Listyo.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan.

“Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai,” ucap Listyo.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung legiatan vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis. (****)

 

 

 

MS

 

Panglima TNI Dan Kapolri Hadiri Serbuan Vaksinasi Maritim Untuk 17.000 Warga Banyuwangi

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Kamis 14 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (14/10/2021), untuk memantau langsung program Serbuan Vaksinasi Maritim Covid-19 dan mendorong percepatannya dalam rangka “Herd Immunity” atau kekebalan komunal.

Serbuan vaksinasi maritim ini digelar dan dipusatkan di RSNU Mangir, Rogojampi, Banyuwangi dan dilaksanakan secara serentak di 45 Puskesmas sekabupaten Banyuwangi.

Adapun jumlah target vaksinasi sebanyak 15.000 peserta, sebanyak 1.500 di RS NU Mangir dan 13.500 tersebar di 45 Puskesmas, kegiatan ini merupakan kerja sama gabungan dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri serta relawan.

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri landing di Bandara Blimbingsari pada pukul 13.50 WIB langsung menuju tempat vaksinasi di RS NU Mangir.

Panglima TNI Marsekal Hadi menyapa dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 tersebut.

Selain Panglima TNI dan Kapolri terlihat hadir dalam kegiatan serbuan vaksinasi maritim antara KASAL, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwnagi, Danlanal Banyuwangi dan jajaran Forkpoimda lainnya.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk mempercepat vaksinasi sehingga target kekebalan komunal bisa tercapai. Kami juga mengingatkan meskipun sudah di vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan” ucap Panglima TNI.

“Angka penyebaran Covid-19 sudah mengalami penurunan maka kita patut bersyukur namun, Saya ingatkan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, ini adalah yang terpenting bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19 sehingga kasus sudah turun,” terang Panglima TNI

Lebih lanjut Marsekal Hadi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih serta rasa bangganya kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.

“Semalam dilaporkan kepada saya dan Bapak Kapolri bahwa target hari ini 15.000 namun baru sore ini sudah mencapai 17.000. Memang diperuntukkan untuk Lansia dan remaja di atas usia 12 tahun. Namun saya ingatkan sekali lagi kepada masyarakat. Apabila hari ini kita masih melaksanakan vaksinasinasi pertama untuk bertanya kepada petugas kapan saya melaksanakan vaksinasi kedua?” papar Panglima TNI.

Harapan Panglima TNI dengan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat Banyuwangi nantinya benar-benar terhindar dari bahaya Covid-19 dan sehingga ekonomi akan terus meningkat.

“Sekali lagi bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin pertama dan kedua hendaknya tetap selalu menggunakan masker supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa kita tekan sampai angka ang paling bawah. Kegiatan dan aktivitas masyarakat semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak terulang lagi kasus sampai puncak seperti yang terjadi pada bulan Juli-Agustus kemarin, sekarang sudah turun,” ujar Panglima Hadi.

“Terima kasih atas kerjasamanya TNI, Polri, pemerintah daerah, Dinkes dan relawan. Saya dapat laporan dari Bupati juga bahwa banyak relawan yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi terima kasih atas kerjasamanya,” tutup Panglima TNI.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan upaya mempercepat vaksinasi guna mendapat kekebalan dari serangan virus Covid-19, dan hal tersebut harus diimbangi dengan kelonggaran kegiatan masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat mendapat kekebalan dari serangan Covid-19. Karena vaksinasi merupakan kunci pengendalian Covid-19 sekaligus modal dasar dalam hidup berdampingan dengan virus tersebut,” ujar Kapolri.

“Pelaksanaan vaksinasi massal harus terus kita lakukan sampai memenuhi target herd immunity sebesar 70%. Saya sebagai Panglima TNI merasa bangga bahwa sinergitas TNI-Polri yang ada di Banyuwangi sangat luar biasa,” tutur Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama Kapolri menyampaikan rasa syukur bahwa saat ini Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur telah mampu melaksanakan dan mengendalikan angka penyebaran Covid-19 hingga di bawah angka 1.000.

“Saat ini Indonesia berada di urutan nomor satu untuk pertumbuhan penanganan Covid-19 di Asia Tenggara. Apalagi kalau kita lihat di negara tetangga kita Singapura dan Malaysia serta beberapa negara lainnya. Alhamdulillah Indonesia saat ini yang tadinya berada di bawah saat ini berkat kerjasama dan sinergi seluruh komponen yang ada angka penyebaranb Covid-19 bisa dikendalikan,” ujar Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri berharap dengan adanya pelonggaran sehingga masyarakat bisa beraktivitas, bandara kan mulai kembali normal masyarakat diminta tetap menjaga angka penyebaran jangan naik kembali yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat dan kemudian vaksinasi yang mampu menekan angka fatalitras sampai 95%.

Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahan Sembako ke perwakilan kecamatan dan desa, dilanjutkan dengan melaksanakan video conference di RS NU Mangir. Video Conference dilakukan untuk berkomunikasi dengan seluruh Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara serentak. Dalam video conference tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparat yang bekerja keras untuk mengendalikan Covid-19. (****)

 

 

MS

Kapolri tegaskan pengamanan PON XX Papua maksimal

 

 

Oleh : Mega Simarmata

 

Papua (Antara) — Rabu 29 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat pengamanan maksimal dari TNI-Polri guna memberikan rasa aman kepada seluruh kontingen yang bertanding.

Hal itu disampaikan dalam siaran pers Divisi Humas Polri, saat Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan PON XX Papua, Rabu 29 September 2021.

Di dalam rapat tersebut, disampaikan pula sebanyak 21.268 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk pengamanan PON XX Papua yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang.

“Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi,” kata Listyo.

Listyo. mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan TNI-Polri yang terlibat untuk mengantisipasi sekecil apapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi selama pesta olahraga empat tahunan tersebut, terutama di wilayah dan arena diselenggarakannya PON XX Papua.

“Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian dilaksanakan ‘open ceremony’, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan,” ujar Listyo.

Selain pengamanan, Listyo juga mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan PON XX Papua tetap diperkuat, agar tidak menjadi tempat penularan kasus positif dengan adanya kegiatan tersebut.

Jenderal bintang empat itu juga berharap pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri harus mengejar percepatan vaksinasi di Papua dengan memaksimalkan keberadaan gerai vaksinasi yang sudah disiapkan di arena-arena PON.

Menurut Listyo, dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian COVID-19, hal itu bisa memberikan efek berganda, yakni PON XX Papua bisa berjalan aman, lonjakan virus COVID-19 tidak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun tingkat nasional.

Sigit menyebutkan, di tengah pandemi COVID-19 perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021.

Hal ini, kata dia, menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi.

“Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus dijaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus COVID-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal,” kata Listyo.

Mantan Kabareskrim itu juga menambahkan, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.

“Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi,” kata Listyo. (****)

 

 

 

MS

Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih Atas Sinergi dan Kolaborasi Personel Mandago Raya

 

 

Poso, Sulawesi Tengah — Selasa 28 September 2021 (Kattakami) — Saat memgunjungi Kabupatejn Poso di Sulawesi Tengah bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terimakasih atas sinergi dan kolaborasi personel Satgas Mandago Raya dari TNI dan Polri.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas pelaksanaan tugas dan kerja keras yang telah dilaksanakan. Semua adalah berkat kerjasama, komunikasi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak sehingga Operasi Gabungan yang dilaksanakan menghasikan progress yang cukup baik,” kata Panglima TNI  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberikan pengarahan kepada Personel Operasi Mandago Raya 2021, Poso Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).

 

 

Panglima TNI mengingatkan bahwa bagian dari kelompok mereka yang tersisa ini adalah seperti fenomena gunung es, oleh karena itu Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka. “Kita patut bersyukur, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi,” ucapnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi teritorial, karena ini merupakan operasi dengan satu tujuan, yaitu kepentingan rakyat, kepentingan NKRI, dimana kelompok teroris hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI.

Disamping itu, Panglima TNI juga menekankan agar para Prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan dan disiplin tempur serta selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas dan spesialisasi masing-masing.

“Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima TNI.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulteng, Komandan Koopssus TNI, Danrem 132/Tadulako serta segenap Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabes Polri. (****)

 

 

 

MS

Tinjau Serbuan Vaksinasi AKABRI 1998, Kapolri: Wujud Sinergitas TNI-Polri Tekan Pertumbuhan Covid-19

 

JAKARTA, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan bahwa, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan wujud dari sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri dalam menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

“Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19,” kata Kapolri usai melakukan peninjauan.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona.

Kapolri mengungkapkan, berkat kerja keras Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, untuk saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.

Lebih dalam, Kapolri menyebut, angka kasus harian virus corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Dimana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen. Sebab itu, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

“Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Meski begitu, Kapolri menegaskan, seluruh stakeholder jangan terbuai dengan penurunan angka virus corona saat ini. Menurutnya, tetap harus melakukan dan menegakan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

“Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” papar Kapolri.

Kapolri memaparkan, di tengah Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Karena itu, ia menyebut, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin. Dengan begitu kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi,” kata Kapolri.

Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021. (****)

Kapolri Minta Turunnya Level PPKM di Jambi Disertai Prokes Ketat

 

 

Jambi – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil penerapan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah Jambi berdampak positif. Sigit mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit menurun.

“Oleh karena itu, saya beri apresiasi. Evaluasi PPKM, satu kota ada di level 4 dan sisanya di level 3 dan 2,” ucap Listyo saat memimpin rapat evaluasi penanganan dan pengendalian COVID-19 di Provinsi Jambi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jumat (17/9/2021).

Listyo juga mengapresiasi akselerasi vaksinasi di wilayah Jambi. Dia menyebut Jambi menempati urutan 2 akselerasi vaksinasi COVID-19 untuk daerah luar Jawa dan Bali.

Di samping pencapaian itu, mantan Kabareskrim Polri ini tetap mengingatkan kepada seluruh elemen di Jambi untuk tetap disiplin prokes di saat level PPKM turun.

Meski mobilitas masyarakat akan lebih longgar, Listyo tak ingin hal tersebut memicu penularan COVID-19.

“Ini tentunya suatu yang positif. Di satu sisi pertumbuhan ekonomi di Jambi meningkat, namun satu hal selalu ingatkan pelonggaran harus diimbangi dengan prokes untuk menekan laju COVID,” ujar Kapolri mengingatkan.

Listyo juga membahas persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kapolri meminta seluruh siswa sudah berstatus divaksin.

“Vaksinasi dipercepat apalagi ada kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka). Kita pastikan siswa kita dan mahasiswa sudah divaksin,” tegas mantan Kadiv Propam Polri ini.

Di Jambi, Listyo dan Hadi turut meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 dosis di 11 titik vaksinasi pada tingkat kabupaten/kota. Kapolri menyampaikan, target agar 2,3 juta dosis vaksin per hari bagi wilayah Jambi sebanyak 34.021 suntikan per hari. (****)

 

 

MS

Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jambi, Kapolri Ingatkan Penurunan Level PPKM dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi

 

 

JAMBI— Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat evaluasi penanganan dan pengendalian Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat (17/9/2021).

Kapolri menyampaikan, hasil penerapan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah Jambi menunjukan progres yang baik. Hal ini, kata Listyo Sigit terlihat dari menurunnya angka BOR Rumah Sakit.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi akselerasi vaksinasi di wilayah Jambi yang berada di posisi 2 di luar Jawa dan Bali.

“Oleh karena itu saya beri apresiasi. Evaluasi PPKM. Satu kota ada di level 4 dan sisanya di level 3 dan 2,” kata Listyo dalam arahannya tersebut.

Namun demikian ia mengingatkan, penurunan level PPKM yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas harus betul-betul dijaga dan dikelola dengan baik melalui penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Ini tentunya suatu yang positif. Disatu sisi pertumbuhan ekonomi di Jambi meningkat namun satu hal selalu ingatkan pelonggaran harus diimbangi dengan Prokes untuk menekan laju Covid,” ujar Kapolri mengingatkan.

Disisi lain, mantan Kabareskrim ini menghimbau sekaligus menekankan agar kegiatan aktivitas masyarakat yang dilonggarkan mampu dijaga dengan selain dengan protokol kesehatan ketat yakni melalui vaksinasi massal yang dilakukan secara massif.

“Vaksinasi dipercepat apalagi ada kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka). Kita pastikan siswa kita dan mahasiswa sudah divaksin,” demikian Kapolri.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi ini, Kapolri bersama Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 suntikan yang dilaksanakan di 11 titik vaksinasi pada seluruh Kab/Kota di seluruh Provinsi Jambi. Kapolri dan Panglima menyapa titik-titik pelaksanaan vaksinasi melalui virtual.

Kapolri menyampaikan, target agar 2,3 juta dosis vaksin perhari bagi wilayah Jambi sebanyak 34.021 suntikan/hari. (****)

 

Dialog Interaktif Penanganan Covid-19 di Jambi, Ini Arahan Panglima TNI dan Kapolri

 

 

Jambi, Jumat 17 September 2021 —- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kepemimpinan lapangan diperlukan dalam penanganan Covid-19. TNI dan Polri siap jemput bola untuk serbuan vaksinasi.

Hal ini disampaikan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin dialog interaktif Forkopimda dan Kabupaten kota se-Provinsi Jambi di Kantor Gubernur, Jumat (17/9/2021).

Menurut Panglima TNI, menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jambi karena pemerintah berhasil menekan penyebaran melalui pengetatan PPKM level 4.

Hal tersebut tentunya buah kerja keras dari semua pihak yang terus bersinergi dan berkolaborasi tanpa mengenal lelah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kegiatan ini diawali penjelasan dari Gubernur Jambi dan Wali Kota terkait dinamika keadaan, kondisi, penanganan serta sinergi setiap komponen dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan menyambut baik penurunan tren positif di Jambi. Sebab penanganan pandemi membutuhkan partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat. Dengan disiplin prokes yang tinggi dan akselerasi vaksinasi, tren kasus konfirmasi mengalami penurunan.

“Saat ini Provinsi Jambi mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi, perawatan dan kematian. Namun kita perlu terus mencermati perkembangan data real dan fakta-fakta di lapangan,” kata Panglima TNI, Jumat (17/9/2021).

Keputusan dalam penanganan pandemi di daerah, tentunya harus didasari data real dan faktual. Karena itu, validitas data menjadi sangat penting dan saat ini pelaksanaan tracing kontak erat masih perlu ditingkatkan hingga mencapai rasio 1:15 sesuai standar yang ditetapkan pusat.

Panglima TNI juga menyampaikan kepemimpinan di lapangan sangat diperlukan. Pangdam dan Kapolda serta jajaran TNI Polri agar melakukan pendampingan dalam penanganan Covid-19. Termasuk tracing kontak erat, tetapi tetap diperlukan peran Dinas Kesehatan. Di antaranya vaksinasi dan fasilitas Isoter yang didukung dengan ketersediaan tenaga kesehatan, obat, oksigen dan layanan yang baik guna menekan angka kematian.

Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi. Tanpa langkah penanganan yang kuat dan sinergi, sulit untuk menjadikan pandemi ini sebagai endemi.

Bila itu tidak berhasil, perekonomian akan sulit bangkit dan masih akan ada banyak orang yang menjadi korban. Pelaksanakan evaluasi secara berkala juga harus dilakukan sehingga bisa memperbaiki sisi penanganan yang kurang optimal.

Lebih lanjut disampaikan Panglima, TNI siap menggencarkan serbuan vaksin dan membantu pemda di sentra-sentra vaksinasi maupun jemput bola dengan mengerahkan vaksinator TNI.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di Ratu Convention Center Jambi dengan target vaksinasi sebanyak 2.000 orang. Sasaran yakni masyarakat umum, mahasiswa dan remaja (12-17 tahun) dengan vaksinator 62 Personel.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan peninjauan kegiatan Vaksinasi melalui virtual di Provinsi Jambi yang diikuti dengan total 26 peserta baik dari Korem, kabupaten, Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan. (****)

 

Tinggalkan Medan, Selanjutnya Panglima TNI Dan Kapolri Melanjutkan Kunker Ke Jambi

Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jumat siang 17/9/2021.

 

Jambi, Jumat 17 September 2021 — Seusai melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, kini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja mereka ke Jambi.

Foto saat Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jumat siang 17/9/2021.

Foto Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri Meninjau Vaksinasi Di Medan

Suasana saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Pasar Induk Lau cih Tuntungan Medan, Jumat (17/9/2021).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi, Pedagang Pasar Lauchi Ucapkan Terima Kasih

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Pasar Induk Lau cih Tuntungan Medan, Jumat (17/9/2021).

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Medan, Jumat 17 September 2021 — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi. Kali ini, lokasi peninjauannya di wilayah Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/9/2021).

Adapun Pasar Induk Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan menjadi tujuan peninjauan mereka dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Mereka juga meninjau vaksinasi secara virtual di beberapa wilayah di Medan.

Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kapolri menyapa para peserta video conference. Sebanyak 31 Kodim dan Polres serta SMA Santo Thomas Medan menjadi peserta virtual.

Adapun target vaksinasi hari ini di wilayah tersebut sebanyak 1.400 dosis untuk pedagang pasar induk. Kegiatan itu didukung vaksinator 11 tim dengan 44 personel gabungan dari TNI dan Polri 20 dan Dinkes.

“Terima kasih Bapak dan Ibu atas kesadaran diri untuk melakukan vaksinasi, tapi ingat telah vaksin bukan berarti kebal terhadap virus covid-19, harus tetap disiplin dalam prokes,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (****)

 

Harapan Kapolri pada Warga Sumatera Utara yang Sudah Jalani Vaksinasi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Pasar Induk Lau cih Tuntungan Medan, Jumat (17/9/2021). 📸 Radio Elshinta / Diu

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Medan, Jumat 17 September 2021 — Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung sentra vaksinasi massal yang diselenggarakan di Pasar Induk Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (17/9/2021).

Kapolri mengatakan dirinya turun langsung agar bisa meninjau dan bertemu para pedagang.

Menurutnya, lokasi vaksin yang ditentukan ini ideal karena lokasinya yang luas.

Kapolri berharap angka masyarakat Sumut khususnya Medan yang sudah divaksin bisa mencapai yang target yang sudah ditentukan pemerintah.

Saat ini, ucapnya dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara ada 23 Kabupaten Kota yang jumlah masyarakat yang divaksin masih dibawah 30 persen.

Meski demikian ia menyebut, 10 Kabupaten Kota sudah diatas 30 persen.

“Namun 23 kabupaten kota perlu kita dorong untuk melakukan percepatan supaya target mereka di atas 30% dan setelah tercapai,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (17/9/2021).

Listyo meminta agar seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat turut serta mendorong masyarakat agar segera melakukan vaksin.

“Namun dengan kinerja yang baik antara TNI Polri pemerintah daerah, dinas kesehatan mulai dari provinsi kabupaten kota bisa melaksanakan dengan baik ditambah lagi antusias masyarakat untuk mau, termasuk didukung oleh tokoh agama atau ke masyarakat tokoh adat sehingga menjadikan pengendalian khususnya adalah vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang kita inginkan bersama,” ucap Listyo.

Saat ini Polri sedang menyelenggarakan Gebyar Vaksinasi di pasar induk Lau Cih Medan.

Mereka menargetkan sebanyak 800 pedagang menerima vaksin dosis pertama.

Vaksinasi ini pun direncanakan selama tiga hari khusus para pedagang. (****)

 

 

Sumber: Tribun Medan


%d bloggers like this: