Tag Archives: Hadi Tjahjanto

Kunjungi NTB, Marsekal Hadi Tjahjanto Datang Sebagai Komandan Lapangan MotorGP Mandalika

 

 

 

Oleh : MEGA SIMARMATA

 

 

Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto didampingi Danrem 162/Wira Bhakti, Minggu (9/1/2022), menyambut kedatangan mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang melakukan kunjungan guna memastikan kesiapan pelaksanaan even internasional MotoGP, di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kunjungan Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke NTB, setelah Presiden Joko Widodo menunjuknya selaku Komandan Lapangan MotoGP Mandalika.

“Ini adalah kunjungan kerja beliau, setelah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika. Jadi kunjungan beliau kali ini untuk melihat secara langsung Sirkuit Mandalika, dalam persiapan perhelatan balap internasional MotoGP,” ungkap Kapolda NTB.

Djoko menandaskan, persiapan pelaksanaan even MotoGP yang dijadwalkan Maret 2022 mendatang, harus benar-benar matang dan maksimal.

“MotoGP di Sirkuit Mandalika menyangkut nama Indonesia di mata internasional. Jadi persiapannya harus benar-benar maksimal, termasuk persiapan pengamanan yang menjadi tugas Polri dan TNI,” tegas Kapolda NTB.

Djoko juga menyampaikan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban (harkamtib) tidak dapat tercapai tanpa keterlibatan seluruh elemen di NTB.

“Ini juga menjadi tugas kita bersama seluruh elemen masyarakat Nusa Tenggara Barat, untuk terus memelihara kondusifitas harkamtibmas,” ucap Irjen Djoko Poerwanto.

 

 

 

 

 

Senada, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pelaksanaan MotoGP 2022, harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Ini sangatlah penting bagi Indonesia khususnya di Provinsi NTB. Sebab pelaksanaan even ini nantinya akan membutuhkan partisipasi seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri serta seluruh masyarakat NTB,” tandas Hadi.

Dalam kesempatan meninjau Sirkuit Mandalika, Hadi Tjahjato melihat infrastuktur Bandara Internasional Lombok (BIL), pintu arus keluar-masuk Jalan Bypass Mandalika, rumah warga hingga lapak pedagang/warung di areal Sirkuit Mandalika.

Tampak turut mendampingi mantan Panglima TNI, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Danlanud ZAM Rembiga, dan beberapa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) NTB lainnya. (****)

MS

Kunjungi Magelang, Panglima TNI dan Kapolri Tutup Pendidikan Dasar Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian

 

 

MAGELANG – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021 di lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Staf TNI dan pejabat tinggi di lingkungan Mabes Polri.

Sejumlah 982 taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian diwisuda dalam upacara tersebut, dengan rincian prajurit taruna Akmil 449 orang, prajurit taruna AAL 190 orang, prajurit taruna AAU 140 orang dan bhayangkara taruna Akpol 203 orang.

Dalam sambutannya Kapolri menyatakan pendidikan dasar yang dilaksanakan merupakan pendidikan dasar terintegrasi kemitraan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Pendidikan dasar taruna akademi TNI dan Akademi Kepolisian ini, merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dan Polri untuk melaksanakan pendidikan dasar taruna di dalam satu wadah,” jelas Kapolri dalam sambutannya, Kamis (28/10).

Kegiatan yang bersifat sinergitas itu, tambah Jenderal Listyo, akan terus dikembangkan selama empat tahun pendidikan di akademi. Berbagai kegiatan integrasi taruna dilaksanakan dalam berbagai event kegiatan hingga nantinya para taruna dilantik bersama menjadi perwira oleh Presiden RI.

”Sinergitas dan soliditas ini akan terus didorong dari awal dan sampai kapan pun. Tentunya ini menjadi kekuatan yang harus terus dipelihara. Karena kunci utama untuk sukses dalam menghadapi berbagai ancaman seperti ancaman terhadap kedaulatan negara baik dari dalam maupun luar negeri adalah sinergitas dan soliditas,”

Oleh karena itu, lanjut Jenderal Listyo, sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar ini, harus dimanfaatkan para taruna sebelum mereka nantinya terjun ke medan pengabdian yang sesungguhnya.

”Pendidikan ini akan berlanjut selama empat tahun. Siapkan diri kalian mendapat pelatihan dan pengasuhan sehingga nanti anda dapat menjadi abdi negara yang baik,” tegas Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit taruna Akademi TNI dan bhayangkara taruna Akpol.

”Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari integrasi dan soliditas TNI dan Polri. Pendidikan dasar yang ditempuh merupakan tahap awal dari pengabdian anda sebagai prajurit TNI dan bhayangkara Polri,” papar Panglima TNI.

Ditambahkan, Ditengah penanganan pandemi covid-19 yang belum berakhir, bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan. Dunia maya saat ini menjadi mandala perang baru yaitu perang informasi yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

”Penanganan pandemi terhambat berbagai hoax sehingga masih ada masyarakat yang menolak divaksin, tidak mau di tes kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya,” lanjutnya

Realitas ini, lanjut Panglima TNI, harus disikapi kemampuan untuk membangun persatuan dan kesatuan sebagaimana yang telah ditunjukkan para taruna selama pendidikan dasar.

”Sejarah telah membuktikan, hanya melalui persatuan dan kesatuan, bersinergi dan kerjasama, segala permasalahan bangsa dapat diselesaikan,” tegas Marsekal Hadi. (****)

 

 

 

MS

Panglima dan Kapolri ucapkan terima kasih kepada prajurit jaga PON XX

 

 

Timika, Papua (ANTARA) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Timika, Papua, Jumat, menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada prajurit dan polisi yang bertugas menjaga penyelenggaraan PON XX Papua.

Bagi Panglima TNI dan Kapolri, kesuksesan PON XX yang berlangsung di Papua pada tanggal 2—15 Oktober 2021 merupakan bukti para prajurit TNI dan anggota Polri telah bekerja profesional.

“Prajurit TNI dan Polri yang saya banggakan, baru saja melaksanakan perhelatan akbar PON XX dan itu dapat dilaksanakan dengan tertib, aman, dan sukses. Itu semua menunjukkan kalian telah melaksanakan profesionalisme dengan baik,” kata Panglima TNI saat memberi pengarahan di Markas Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo, Timika, Jumat.

“Untuk itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi, pengorbanan, (sikap) pantang menyerah terhadap seluruh prajurit TNI dan Polri,” kata Panglima TNI.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada keluarga para prajurit TNI dan anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan PON XX Papua.

“Ucapan terima kasih tidak lupa saya sampaikan kepada keluarga yang ada di rumah atas dukungan moril dan doa sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Panglima TNI.

Bagi Panglima, PON Ke-20 yang berjalan tertib merupakan bukti bahwa Papua adalah wilayah yang aman.

“Dunia melihat bahwa dalam pelaksanaan PON XX, Papua aman, Papua telah pesat membangun dan setara dengan wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan itu Kapolri juga memberikan ucapan terima kasih secara langsung kepada prajurit TNI dan polisi yang menjaga PON XX berjalan aman dan tertib.

“Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seluruh rekan-rekan, khususnya pada saat pelaksanaan PON XX dan pasca-PON,” kata Kapolri.

Ia lanjut memuji para prajurit TNI dan anggota Polri yang bekerja keras mencapai target vaksinasi menjelang PON XX sehingga tidak ada klaster penularan COVID-19 selama dan setelah pertandingan berlangsung.

“Alhamdulilah, puji Tuhan, pada saat kegiatan walaupun dihadiri oleh penonton, tercatat 136 orang yang positif dan saat ini rata-rata sebagian besar sudah sembuh,” kata Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Panglima dan Kapolri puji Akabri 99 karena bantu percepatan vaksinasi

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

Jakarta, Rabu 20 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memuji aksi Alumni Akabri Angkatan 1999 yang menggelar vaksinasi massal dan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat selama pandemi COVID-19.

Kegiatan vaksinasi yang digelar Alumni Akabri 99 secara serentak di 34 provinsi menjadi salah satu cara membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional hingga 2 juta dosis per hari, kata Panglima TNI di Markas Korps Brimob Polri, Depok, Jawa Barat, Rabu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Akabri Angkatan 99 yang melaksanakan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial untuk seluruh masyarakat di 34 provinsi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dilaksanakan oleh leting (angkatan, red.) di atas dan di bawahnya,” kata Panglima saat meninjau kegiatan vaksinasi dan penyaluran paket sembako di Mako Brimob, Depok.

 

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyambut baik aksi Akabri 99 Peduli membantu pemerintah mempercepat laju vaksinasi.

“Hari ini, saya dan Panglima memberi apresiasi kepada seluruh Alumni Akabri 99 yang telah aktif secara langsung serta berkontribusi dalam kegiatan percepatan vaksinasi,” kata Kapolri.

Kapolri menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak agar turut serta membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 2 juta dosis per hari.

Bantuan itu dibutuhkan agar kekebalan kelompok (herd immunity) cepat terbentuk dan pandemi dapat segera terkendali, kata Kapolri.

Walaupun demikian, Panglima dan Kapolri mengingatkan vaksinasi perlu diperkuat dengan penegakan protokol kesehatan sehingga lonjakan kasus COVID-19 dapat dicegah.

“Kuncinya bagaimana akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan akhir tahun dan menjaga masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan,” tegas Kapolri.

 

 

 

Akabri 1999 Peduli telah menggelar vaksinasi dan penyaluran paket sembako serentak di 34 provinsi. Sejak bulan lalu sampai Rabu (20/10) total ada 527.463 dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada warga.

Kemudian, total 68.585 paket sembako telah disalurkan oleh Akabri 99 untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi dan kelompok warga lain terdampak pandemi. (****)

 

 

MS

Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kapolri: Datangi dan Layani Warga yang Ada Di Titik Tak Terjangkau

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Surabaya, Jumat 15 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (15/10/2021).

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan vaksinasi serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Listyo mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Listyo juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin. 

Dari laporan yang ia terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target, bahkan mengalami peningkatan capaian vaksinasinya.

“Ini terus ditingkatkan agar target 2 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Pak Presiden bisa tercapai dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan,” kata Listyo.

Dalam hal ini, wilayah Jawa Timur rata-rata capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Bahkan di wilayah Banyuwangi, Sigit menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

“Yang capaian vaksinnya masih rendah terus tingkatkan strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal sampai bagaimana mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door,” ujar Listyo.

 

 

 


Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Listyo melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Listyo mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19.

Sebab penurunan level PPKM berdampak pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita semua pada saat aktivitas masyarakat meningkat laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan strateginya bagaimana menegakan prokes yang ketat dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana,” ujar Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19.

“Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk ke tempat tersebut bisa termonitor mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin, mana yang ada riwayat kontak erat dan positif sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit,” kata Listyo.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan.

“Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai,” ucap Listyo.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung legiatan vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis. (****)

 

 

 

MS

 

Panglima TNI Dan Kapolri Hadiri Serbuan Vaksinasi Maritim Untuk 17.000 Warga Banyuwangi

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Kamis 14 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (14/10/2021), untuk memantau langsung program Serbuan Vaksinasi Maritim Covid-19 dan mendorong percepatannya dalam rangka “Herd Immunity” atau kekebalan komunal.

Serbuan vaksinasi maritim ini digelar dan dipusatkan di RSNU Mangir, Rogojampi, Banyuwangi dan dilaksanakan secara serentak di 45 Puskesmas sekabupaten Banyuwangi.

Adapun jumlah target vaksinasi sebanyak 15.000 peserta, sebanyak 1.500 di RS NU Mangir dan 13.500 tersebar di 45 Puskesmas, kegiatan ini merupakan kerja sama gabungan dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri serta relawan.

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri landing di Bandara Blimbingsari pada pukul 13.50 WIB langsung menuju tempat vaksinasi di RS NU Mangir.

Panglima TNI Marsekal Hadi menyapa dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 tersebut.

Selain Panglima TNI dan Kapolri terlihat hadir dalam kegiatan serbuan vaksinasi maritim antara KASAL, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwnagi, Danlanal Banyuwangi dan jajaran Forkpoimda lainnya.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk mempercepat vaksinasi sehingga target kekebalan komunal bisa tercapai. Kami juga mengingatkan meskipun sudah di vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan” ucap Panglima TNI.

“Angka penyebaran Covid-19 sudah mengalami penurunan maka kita patut bersyukur namun, Saya ingatkan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, ini adalah yang terpenting bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19 sehingga kasus sudah turun,” terang Panglima TNI

Lebih lanjut Marsekal Hadi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih serta rasa bangganya kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.

“Semalam dilaporkan kepada saya dan Bapak Kapolri bahwa target hari ini 15.000 namun baru sore ini sudah mencapai 17.000. Memang diperuntukkan untuk Lansia dan remaja di atas usia 12 tahun. Namun saya ingatkan sekali lagi kepada masyarakat. Apabila hari ini kita masih melaksanakan vaksinasinasi pertama untuk bertanya kepada petugas kapan saya melaksanakan vaksinasi kedua?” papar Panglima TNI.

Harapan Panglima TNI dengan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat Banyuwangi nantinya benar-benar terhindar dari bahaya Covid-19 dan sehingga ekonomi akan terus meningkat.

“Sekali lagi bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin pertama dan kedua hendaknya tetap selalu menggunakan masker supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa kita tekan sampai angka ang paling bawah. Kegiatan dan aktivitas masyarakat semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak terulang lagi kasus sampai puncak seperti yang terjadi pada bulan Juli-Agustus kemarin, sekarang sudah turun,” ujar Panglima Hadi.

“Terima kasih atas kerjasamanya TNI, Polri, pemerintah daerah, Dinkes dan relawan. Saya dapat laporan dari Bupati juga bahwa banyak relawan yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi terima kasih atas kerjasamanya,” tutup Panglima TNI.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan upaya mempercepat vaksinasi guna mendapat kekebalan dari serangan virus Covid-19, dan hal tersebut harus diimbangi dengan kelonggaran kegiatan masyarakat.

“Dengan begitu masyarakat mendapat kekebalan dari serangan Covid-19. Karena vaksinasi merupakan kunci pengendalian Covid-19 sekaligus modal dasar dalam hidup berdampingan dengan virus tersebut,” ujar Kapolri.

“Pelaksanaan vaksinasi massal harus terus kita lakukan sampai memenuhi target herd immunity sebesar 70%. Saya sebagai Panglima TNI merasa bangga bahwa sinergitas TNI-Polri yang ada di Banyuwangi sangat luar biasa,” tutur Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama Kapolri menyampaikan rasa syukur bahwa saat ini Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur telah mampu melaksanakan dan mengendalikan angka penyebaran Covid-19 hingga di bawah angka 1.000.

“Saat ini Indonesia berada di urutan nomor satu untuk pertumbuhan penanganan Covid-19 di Asia Tenggara. Apalagi kalau kita lihat di negara tetangga kita Singapura dan Malaysia serta beberapa negara lainnya. Alhamdulillah Indonesia saat ini yang tadinya berada di bawah saat ini berkat kerjasama dan sinergi seluruh komponen yang ada angka penyebaranb Covid-19 bisa dikendalikan,” ujar Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri berharap dengan adanya pelonggaran sehingga masyarakat bisa beraktivitas, bandara kan mulai kembali normal masyarakat diminta tetap menjaga angka penyebaran jangan naik kembali yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat dan kemudian vaksinasi yang mampu menekan angka fatalitras sampai 95%.

Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahan Sembako ke perwakilan kecamatan dan desa, dilanjutkan dengan melaksanakan video conference di RS NU Mangir. Video Conference dilakukan untuk berkomunikasi dengan seluruh Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara serentak. Dalam video conference tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparat yang bekerja keras untuk mengendalikan Covid-19. (****)

 

 

MS

Panglima TNI dan Kapolri Lepas 183 Ribu Paket Sembako dari Alumni Akabri 89 di Mabes TNI

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara simbolis melepas 183 ribu paket sembako untuk masyarakat dari Alumni AKABRI 89 atau Altar ’89 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (13/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut Hadi dan Listyo juga menyapa Altar’ 89 yang bertugas di sejumlah wilayah Indonesia secara virtual.

Mereka di antaranya di Sumatera (Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darusallam), Wilayah Jawa (Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat), Kalimantan Timur, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), wilayah Bali, wilayah Sulawesi (Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Gorontalo), wilayah Maluku Utara dan Papua (Biak).

Selain membagikan baksos, Altar ’89 juga menggelar vaksinasi di seluruh Indonesia sebagai rasa syukur telah mencapai umur 33 tahun memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Sebanyak 183 ribu paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat tersebut berisikan beras, minyak goreng, kecap dan sarden.

Sedangkan vaksinasi yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak 25 ribu.

Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-76 TNI dan juga guna meringankan beban masyarakat di masa pandemi.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan dampak yang hebat pandemi covid-19 terhadap sendi-sendi kehidupan telah dirasakan oleh seluruh masyarakat utamanya golongan menengah ke bawah.

Bila tidak ditangani secara cepat dan tepat, kata dia, maka akan membawa dampak negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itu dengan dilandasi soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan juga sebagai wujud tugas dan tanggung jawab serta kepedulian sosial alumni AKABRI 89 mengambil langkah nyata dan berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Acara itu juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang turut melepas keberangkatan mobil sembako.

Panglima TNI Terima Kejutan Dari Kapolri Di HUT Ke-76 TNI

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021 (Kattakami) — Panglima TNI Hadi Tjahjanto menerima kejutan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengucapkan secara langsung kepada Panglima TNI pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI, bertempat di Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/21).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas ucapan dan perhatian Kapolri serta seluruh jajaran Kepolisian di seluruh Republik Indonesia di Hari Ulang Tahun TNI.

Panglima TNI mengaku sangat terharu terkait kejutan yang diberikan Kapolri sebagai bentuk perhatian dan sinergitas TNI-Polri, sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”, kalimat tersebut dibuktikan dengan sinergi Prajurit TNI-Polri yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk diantaranya yang bertugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mereka yang bertugas di perbatasan, selalu bahu-membahu dalam melaksanakan tugas menjaga NKRI.

Kejutan di Hari Ulang Tahun TNI ini tidak saja diberikan kepada Panglima TNI, tetapi juga diberikan kepada seluruh jajaran TNI di Indonesia. Kejutan diberikan mulai dari Sabang sampai Merauke hingga ke satuan terkecil seperti Koramil.

“Saya yakin bahwa sinergi TNI-Polri adalah kebutuhan bagi Bangsa Indonesia untuk menjaga utuhnya wilayah NKRI,” ujar Panglima Hadi.

Panglima TNI dan Kapolri berharap agar sinergitas TNI-Polri yang selama ini telah terjalin selalu dijaga dan ditingkatkan. Polri akan selalu mendukung TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI demi kejayaan bangsa dan negara.

HUT ke-76 TNI, Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Mutlak Sebagai Kekuatan Strategis Hadapi Tantangan

 

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta keluarga besar Polri menyampaikan ucapan atas hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76, yang jatuh pada hari ini, (5/10/2021).

“Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian Republik Indonesia serta keluarga besar Polri mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76. Semoga TNU semakin profesional, disiplin, militan dan rendah hati serta dapat senantiasa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju Indonesia Maju. Bersatu, berjuang, kita pasti menang untuk Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” kata Listyo beserta seluruh pejabat utama Mabes Polri berpangkat Komjen dalam tayangan video ucapan HUT ke-76 TNI.

Listyo menekankan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan ataupun ancaman yang masuk ke Indonesia.

“Soliditas dan sinergitas TNI-Polri mutlak diperlukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks,” ujar eks Kapolda Banten ini.

Salah satu sinergitas dan soliditas itu diantaranya saat ini adalah, TNI bersama dengan Polri sama-sama menjadi pilar utama dalam menghadapi penanganan Pandemi Covid-19 atau virus corona yang terjadi di Indonesia dewasa ini.

“Pada situasi Pandemi Covid-19 saat ini, TNI bersama Polri merupakan salah satu pilar utama, dalam berbagai upaya pengendalian Covid-19 mulai penegakan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) maupun akselerasi vaksinasi,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

Sepanjang 76 tahun berkiprah di Indonesia, Listyo menegaskan bahwa TNI selalu setia menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dari segala bentuk ancaman yang ada.

“Dari berbagai ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri dengan profesionalisme, loyalitas dan pengabdiannya TNI selalu hadir dalam mengawal serta menjaga pertahanan wilayah NKRI, baik di darat, laut, maupun udara,” tutur Listyo.

Pada momentum HUT TNI, Kapolri beserta jajaran Mabes Polri juga menyempatkan diri untuk memberikan kejutan dengan membawa kue ulang tahun kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di kantornya Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI, Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Mendapatkan kejutan kecil dari Kapolri, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kapolri beserta seluruh jajaran Korps Bhayangkara.

Hadi menyebut, sepanjang menjabat sebagai Panglima, dirinya selalu mendapatkan dukungan ataupun bentuk sinergitas lainnya dari jajaran Polri.

“Diujung masa pengabdian saya pada HUT TNI ke-76, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran Polri atas kerjasama dan sinergitas kurang lebih selama 4 tahun saya menjabat Panglima TNI telah didukung penuh oleh Polri,” kata Hadi.

Hadi menekankan, meskipun akan memasuki masa purna-tugas, kedepannya jajaran TNI bakal terus bersinergi dan menjaga soliditas yang ada dan sudah baik selama ini bersama dengan Polri.

“Dan saya mengharapkan diakhir pengabdian saya, junior-junior saya nanti akan melanjutkan apa yang sudah menjadi komitmen antara TNI-Polri dengan tetap menjaga sinergi TNI-Polri. Dengan bersinergi kita TNI-Polri akan bersatu, berjuang, pasti kita menang,” ujar Hadi. (****)

 

 

MS

Kapolri tegaskan pengamanan PON XX Papua maksimal

 

 

Oleh : Mega Simarmata

 

Papua (Antara) — Rabu 29 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat pengamanan maksimal dari TNI-Polri guna memberikan rasa aman kepada seluruh kontingen yang bertanding.

Hal itu disampaikan dalam siaran pers Divisi Humas Polri, saat Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan PON XX Papua, Rabu 29 September 2021.

Di dalam rapat tersebut, disampaikan pula sebanyak 21.268 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk pengamanan PON XX Papua yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang.

“Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi,” kata Listyo.

Listyo. mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan TNI-Polri yang terlibat untuk mengantisipasi sekecil apapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi selama pesta olahraga empat tahunan tersebut, terutama di wilayah dan arena diselenggarakannya PON XX Papua.

“Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian dilaksanakan ‘open ceremony’, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan,” ujar Listyo.

Selain pengamanan, Listyo juga mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan PON XX Papua tetap diperkuat, agar tidak menjadi tempat penularan kasus positif dengan adanya kegiatan tersebut.

Jenderal bintang empat itu juga berharap pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri harus mengejar percepatan vaksinasi di Papua dengan memaksimalkan keberadaan gerai vaksinasi yang sudah disiapkan di arena-arena PON.

Menurut Listyo, dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian COVID-19, hal itu bisa memberikan efek berganda, yakni PON XX Papua bisa berjalan aman, lonjakan virus COVID-19 tidak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun tingkat nasional.

Sigit menyebutkan, di tengah pandemi COVID-19 perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021.

Hal ini, kata dia, menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi.

“Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus dijaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus COVID-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal,” kata Listyo.

Mantan Kabareskrim itu juga menambahkan, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.

“Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi,” kata Listyo. (****)

 

 

 

MS

Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih Atas Sinergi dan Kolaborasi Personel Mandago Raya

 

 

Poso, Sulawesi Tengah — Selasa 28 September 2021 (Kattakami) — Saat memgunjungi Kabupatejn Poso di Sulawesi Tengah bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terimakasih atas sinergi dan kolaborasi personel Satgas Mandago Raya dari TNI dan Polri.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas pelaksanaan tugas dan kerja keras yang telah dilaksanakan. Semua adalah berkat kerjasama, komunikasi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak sehingga Operasi Gabungan yang dilaksanakan menghasikan progress yang cukup baik,” kata Panglima TNI  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberikan pengarahan kepada Personel Operasi Mandago Raya 2021, Poso Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).

 

 

Panglima TNI mengingatkan bahwa bagian dari kelompok mereka yang tersisa ini adalah seperti fenomena gunung es, oleh karena itu Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka. “Kita patut bersyukur, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi,” ucapnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi teritorial, karena ini merupakan operasi dengan satu tujuan, yaitu kepentingan rakyat, kepentingan NKRI, dimana kelompok teroris hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI.

Disamping itu, Panglima TNI juga menekankan agar para Prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan dan disiplin tempur serta selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas dan spesialisasi masing-masing.

“Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima TNI.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulteng, Komandan Koopssus TNI, Danrem 132/Tadulako serta segenap Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabes Polri. (****)

 

 

 

MS

Tinjau Serbuan Vaksinasi AKABRI 1998, Kapolri: Wujud Sinergitas TNI-Polri Tekan Pertumbuhan Covid-19

 

JAKARTA, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan bahwa, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan wujud dari sinergitas dan soliditas dari TNI-Polri dalam menekan dan mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19.

“Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19,” kata Kapolri usai melakukan peninjauan.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus corona.

Kapolri mengungkapkan, berkat kerja keras Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, untuk saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.

Lebih dalam, Kapolri menyebut, angka kasus harian virus corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Dimana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen. Sebab itu, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

“Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Meski begitu, Kapolri menegaskan, seluruh stakeholder jangan terbuai dengan penurunan angka virus corona saat ini. Menurutnya, tetap harus melakukan dan menegakan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

“Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” papar Kapolri.

Kapolri memaparkan, di tengah Pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Karena itu, ia menyebut, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin. Dengan begitu kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi,” kata Kapolri.

Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021. (****)

Kapolri: Vaksinasi Digencarkan, Angka Covid-19 Harian Turun ke Angka 1.900 Kasus

 

 

 

Tangerang, Selasa 21 September 2021 (Kattakami) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah melandai. Terhitung, pada Senin (20/9/2021) kasus harian Covid-19 di Indonesia menyentuh angka sekitar 1.900.

“Alhamdulillah angka laju Covid-19 perlahan sudah membaik dan kasus harian kemarin masuk angka 1.900. Dan ini tentunya merupakan hal yang patut disyukuri,” kata Listyo di Sport Center Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/9/2021).

Padahal, lanjutnya, pada pertengahan Juli 2021 kemarin Indonesia berada dalam keadaan paling terpuruk dengan angka hariannya pada Juli 2021 tercatat ada sekitar 56 ribu kasus.

“Kita pernah di bulan Juli itu sampai 56 ribu kasus hariannya, dengan BOR 90 persen lebih,” kata Kapolri.

Tapi, menurut Kapolri, untuk saat ini BOR nasional sudah turun drastis sampai 11 persen.

“BOR alami penurunan yang pada pertengahan Juli situasi seluruh rumah sakit BOR di atas 90 persen, sekarang BOR angka 11 persen jadi tentunya merupakan hasil kerja keras,” jelas Listyo.

Menurut Listyo, hal tersebut merupakan percepatan dari vaksinasi Covid-19 yang dikebut secara nasional. Seperti yang dilakukan oleh vaksinasi massal se-Indonesia yang dilakukan oleh Nawahasta Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1998.

Vaksinasi Massal

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, Nawahasta Akabri tahun 1998 menggelar vaksinasi massal se-Indonesia untuk masyarakat.

Untuk di Kabupaten Tangerang, Nawahasta memberikan 4.000 dosis untuk hari ini, Selasa (21/9/2021).

Sementara, vaksin dari Nawahasta Akabri tahun 1998 sudah berjalan selama satu pekan ke belakang untuk 34 provinsi di Indonesia.

“Bentuk kegiatan serbuan vaksinasi dan dilaksanakan di 34 provinsi dan hal ini sangat baik dalam mendukung percepatan vaksinasi kepada 10 ribu seluruh nusantara di provinsi,” ungkap Hadi. (****)

 

Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jambi, Kapolri Ingatkan Penurunan Level PPKM dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi

 

 

JAMBI— Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat evaluasi penanganan dan pengendalian Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat (17/9/2021).

Kapolri menyampaikan, hasil penerapan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah Jambi menunjukan progres yang baik. Hal ini, kata Listyo Sigit terlihat dari menurunnya angka BOR Rumah Sakit.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi akselerasi vaksinasi di wilayah Jambi yang berada di posisi 2 di luar Jawa dan Bali.

“Oleh karena itu saya beri apresiasi. Evaluasi PPKM. Satu kota ada di level 4 dan sisanya di level 3 dan 2,” kata Listyo dalam arahannya tersebut.

Namun demikian ia mengingatkan, penurunan level PPKM yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas harus betul-betul dijaga dan dikelola dengan baik melalui penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Ini tentunya suatu yang positif. Disatu sisi pertumbuhan ekonomi di Jambi meningkat namun satu hal selalu ingatkan pelonggaran harus diimbangi dengan Prokes untuk menekan laju Covid,” ujar Kapolri mengingatkan.

Disisi lain, mantan Kabareskrim ini menghimbau sekaligus menekankan agar kegiatan aktivitas masyarakat yang dilonggarkan mampu dijaga dengan selain dengan protokol kesehatan ketat yakni melalui vaksinasi massal yang dilakukan secara massif.

“Vaksinasi dipercepat apalagi ada kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka). Kita pastikan siswa kita dan mahasiswa sudah divaksin,” demikian Kapolri.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi ini, Kapolri bersama Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 suntikan yang dilaksanakan di 11 titik vaksinasi pada seluruh Kab/Kota di seluruh Provinsi Jambi. Kapolri dan Panglima menyapa titik-titik pelaksanaan vaksinasi melalui virtual.

Kapolri menyampaikan, target agar 2,3 juta dosis vaksin perhari bagi wilayah Jambi sebanyak 34.021 suntikan/hari. (****)

 

Dialog Interaktif Penanganan Covid-19 di Jambi, Ini Arahan Panglima TNI dan Kapolri

 

 

Jambi, Jumat 17 September 2021 —- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kepemimpinan lapangan diperlukan dalam penanganan Covid-19. TNI dan Polri siap jemput bola untuk serbuan vaksinasi.

Hal ini disampaikan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin dialog interaktif Forkopimda dan Kabupaten kota se-Provinsi Jambi di Kantor Gubernur, Jumat (17/9/2021).

Menurut Panglima TNI, menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jambi karena pemerintah berhasil menekan penyebaran melalui pengetatan PPKM level 4.

Hal tersebut tentunya buah kerja keras dari semua pihak yang terus bersinergi dan berkolaborasi tanpa mengenal lelah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kegiatan ini diawali penjelasan dari Gubernur Jambi dan Wali Kota terkait dinamika keadaan, kondisi, penanganan serta sinergi setiap komponen dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan menyambut baik penurunan tren positif di Jambi. Sebab penanganan pandemi membutuhkan partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat. Dengan disiplin prokes yang tinggi dan akselerasi vaksinasi, tren kasus konfirmasi mengalami penurunan.

“Saat ini Provinsi Jambi mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi, perawatan dan kematian. Namun kita perlu terus mencermati perkembangan data real dan fakta-fakta di lapangan,” kata Panglima TNI, Jumat (17/9/2021).

Keputusan dalam penanganan pandemi di daerah, tentunya harus didasari data real dan faktual. Karena itu, validitas data menjadi sangat penting dan saat ini pelaksanaan tracing kontak erat masih perlu ditingkatkan hingga mencapai rasio 1:15 sesuai standar yang ditetapkan pusat.

Panglima TNI juga menyampaikan kepemimpinan di lapangan sangat diperlukan. Pangdam dan Kapolda serta jajaran TNI Polri agar melakukan pendampingan dalam penanganan Covid-19. Termasuk tracing kontak erat, tetapi tetap diperlukan peran Dinas Kesehatan. Di antaranya vaksinasi dan fasilitas Isoter yang didukung dengan ketersediaan tenaga kesehatan, obat, oksigen dan layanan yang baik guna menekan angka kematian.

Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi. Tanpa langkah penanganan yang kuat dan sinergi, sulit untuk menjadikan pandemi ini sebagai endemi.

Bila itu tidak berhasil, perekonomian akan sulit bangkit dan masih akan ada banyak orang yang menjadi korban. Pelaksanakan evaluasi secara berkala juga harus dilakukan sehingga bisa memperbaiki sisi penanganan yang kurang optimal.

Lebih lanjut disampaikan Panglima, TNI siap menggencarkan serbuan vaksin dan membantu pemda di sentra-sentra vaksinasi maupun jemput bola dengan mengerahkan vaksinator TNI.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di Ratu Convention Center Jambi dengan target vaksinasi sebanyak 2.000 orang. Sasaran yakni masyarakat umum, mahasiswa dan remaja (12-17 tahun) dengan vaksinator 62 Personel.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan peninjauan kegiatan Vaksinasi melalui virtual di Provinsi Jambi yang diikuti dengan total 26 peserta baik dari Korem, kabupaten, Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan. (****)

 

Tinggalkan Medan, Selanjutnya Panglima TNI Dan Kapolri Melanjutkan Kunker Ke Jambi

Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jumat siang 17/9/2021.

 

Jambi, Jumat 17 September 2021 — Seusai melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, kini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja mereka ke Jambi.

Foto saat Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jumat siang 17/9/2021.

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi, Pedagang Pasar Lauchi Ucapkan Terima Kasih

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Pasar Induk Lau cih Tuntungan Medan, Jumat (17/9/2021).

 

 

Oleh: MEGA SIMARMATA

 

 

Medan, Jumat 17 September 2021 — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi. Kali ini, lokasi peninjauannya di wilayah Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/9/2021).

Adapun Pasar Induk Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan menjadi tujuan peninjauan mereka dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Mereka juga meninjau vaksinasi secara virtual di beberapa wilayah di Medan.

Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kapolri menyapa para peserta video conference. Sebanyak 31 Kodim dan Polres serta SMA Santo Thomas Medan menjadi peserta virtual.

Adapun target vaksinasi hari ini di wilayah tersebut sebanyak 1.400 dosis untuk pedagang pasar induk. Kegiatan itu didukung vaksinator 11 tim dengan 44 personel gabungan dari TNI dan Polri 20 dan Dinkes.

“Terima kasih Bapak dan Ibu atas kesadaran diri untuk melakukan vaksinasi, tapi ingat telah vaksin bukan berarti kebal terhadap virus covid-19, harus tetap disiplin dalam prokes,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (****)